Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. IDN Times/Pemkot Makassar
Sempat terjadi tarik ulur kesepakatan antara tim gugus COVID-19 dengan para keluarga santri di lobi hotel. Pihak keluarga, kata Iqbal, masih keberatan jika mereka dipisahkan dengan anak-anaknya. Namun setelah diberikan penjelasan, barulah pihak keluarga santri ini kemudian memahami pentingnya isolasi.
"Anak-anak kita ini kan habis pendidikan di Jawa dan baru usai melakukan perjalanan jauh. Hasil pemeriksaan dinyatakan positif. Insya Allah di sini akan dilakukan pemulihan, melalui pengobatan dan pemenuhan gizi yang dibutuhkan," jelas Iqbal.
Menurutnya, program pemulihan ini jauh lebih baik dibandingkan jika santri harus tinggal bersama keluarga di rumah. Santri dianggap dapat menjadi kurir penyebaran terhadap orang-orang di sekitar karena sistem kekebalan tubuh atau imunnya masih cukup baik.
"Beda dengan kita yang sudah tua, mungkin sudah ada yang mengidap penyakit tertentu, itu sangat berisiko. Nanti jika sudah diperiksa ulang dan dianggap semua virus dalam tubuhnya sudah hilang baru boleh bergaul bersama kita," ucap Iqbal.