Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda Sulut Buka Kemungkinan Panggil KSOP Manado dan Perusahaan Kapal

Dirpolairud Polda Sulut, Kombes Pol Eko Wimpiyanto Hardjito. Dok. Polda Sulut
Intinya sih...
  • KSOP Manado dan perusahaan kapal bakal dipanggil
  • Basarnas Manado cari korban hilang
  • 3 Jenazah dibawa ke Kepulauan Talaud

Manado, IDN Times - Polda Sulawesi Utara menetapkan nakhoda KM Barcelona VA sebagai tersangka kasus kebakaran di Perairan Pulau Talisei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Nakhoda bernama Iknosi Bawotong ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin, 21 Juli 2025.

Iknosi dijerat sejumlah pasal, yaitu Pasal 302 Ayat (3) Undang-Undang Pelayaran dan Pasal 303 Ayat (3), Pasal 312, Pasal 323, Pasal 359 subsider Pasal 188 KUHP. Jumlah tersangka masih akan kemungkianan akan bertambah.

"Sejauh ini kami sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk kru kapal, penumpang, hingga nakhoda," kata Dirpolairud Polda Sulut, Kombes Pol Eko Wimpiyanto Hardjito, Selasa (22/7/2025).

1. KSOP Manado dan perusahaan kapal bakal dipanggil

Polda Sulawesi Utara saat berupaya mengevakuasi korban KM Barcelona VA di Perairan Talisei, Likupang Barat, Minut, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Dok. Polda Sulut

Sebelumnya, ia dan 13 anak buah kapal (ABK) telah menjalani pemeriksaan pada hari yang sama. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado dan perusahaan kapal diperkirakan juga akan dipanggil.

Selain itu, Ditpolairud sampai saat ini masih berada di sekitar kapal untuk menyisir dan memadamkan api serta asap yang masih mengepul. "Tim penyidik masih menyusun rencana penyidikan lanjutan untuk mengetahui peran masing-masing kru dan ABK. Kami juga masih mengumpulkan sejumlah alat bukti," tuturnya.

2. Basarnas Manado cari korban hilang

Tim SAR Gabungan mencari korban hilang dalam kecelakaan KM Barcelona VA di Perairan Pulau Talisei, Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (22/7/2025). Dok Basarnas Manado

Basarnas Manado pun masih mencari 2 korban hilang dengan radius 5 NM dari lokasi terakhir kapal terbakar. Proses pencarian juga melibatkan Pangkalan Bakamla Likupang, Satrol Lantamal VIII Manado, Satpolair Polda Sulut, Kodim 1309/Manado, KSOP Manado, KUPP Likupang, Balai Karantina Kesehatan Manado, Dinas Kesehatan Sulut, Dinas Kesehatan Minut, BPBD Sulut, BPBD Minut, Pos AL Likupang, Koramil Likupang, dan keluarga korban.

Kemudian, alat-alat yang digunakan adalah KN SAR Bimasena, 2 perahu karet, RIB 02 Likupang, 3 unit mobil penyelamat, 1 unit truk penyelamat, RIB Satrol Lantamal VIII/Manado, RIB Pangkalan Bakamla, KP 4017 Sat Polair, 1 unit drone thermal, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan peralatan pendukung lainnya. Mereka masih akan menyisir ke pulau sekitar.

"Kami menyisir sekitar Perairan Pulau Siladen dan Gangga. Kemungkinan korban hanyut atau terdampar di sekitar wilayah itu," ucap Kepala Basarnas Manado, George Randang.

3. 3 Jenazah dibawa ke Kepulauan Talaud

Tiga jenazah korban kebakaran KM Barcelona VA saat tiba di Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (22/7/2025). Dok. Polda Sulut

Tiga jenazah dibawa ke kampung halaman di Kepulauan Talaud. Mereka adalah pasien yang seharusnya dirujuk ke rumah sakit di Kota Manado.

Jenazah diberangkatkan menggunakan KM Barcelona IIIA dari Pelabuhan Manado kemarin dan baru tiba siang tadi. Polisi juga mengawal proses pengantaran jenazah.

Berikut identitas 3 jenazah tersebut:

  • Juliana Gumolung (47) warga Desa Bowombaru, Kecamatan Melonguane Timur

  • Asna Lapai (50) warga Kelurahan Melonguane, Kecamatan Melonguane

  • Zakarias Tindigulangi (67) warga Desa Taturan Gemeh, Kecamatan Gemeh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us