Pj Gubernur Zudan Dorong Digitalisasi Birokrasi Pemprov Sulbar

31 Mei 2023, 09:49 WIB

Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh

Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh mendorong digitalisasi di lingkungan Pemerintah Provinsi. Digitalisasi dianggap berperan penting untuk mempercepat pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Zudan mengatakan, digitalisasi diterapkan dengan penggunaan tandatangan elektronik. Penerapan digitalisasi berlangsung segera setelah Zudan dilantik dua pekan lalu.

"Hanya dalam 10 hari kerja para ASN Pemprov bertransformasi tata kelola bergerak dengan menggunakn tanda tangan elektronik,"kata Zudan dalam rilis yang diterima, Rabu (31/5/2023).

1. ASN berlatih menerapkan tanda tangan elektronik

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Dimulai sejak 14 Mei para ASN berlatih menerapkan tanda elektronik. Digitalisasi berlaku pada semua naskah dinas, terutama surat menyurat internal maupun eksternal.

"Dalam 10 hari terdapat 37 OPD sudah mau menerapkan, semua surat-surat bisa diproses dimana pun berada, karena sudah menerapkan tanda tangan elektronik, sudah dengan QR Code" ucapnya.

2. Memudahkan ASN bekerja di mana pun

Ilustrasi ASN (Dok. IDN Times)

Dengan begitu para ASN tidak lagi menggunakan tanda tangan bolpoin dan cap stempel. Sehingga para ASN dapat mengerjakan tugas dinas dimana pun. Sehingga tidak ada alasan keterlambatan pelayanan publik karena pejabatnya sedang dinas luar, sedang rapat, sedang di Jakarta atau tidak sedang di kantor.

"Dengan Digitalisasi ini akan berdampak positif yaitu pelayanan jadi lebih cepat, surat bisa dikirim secara digital dan ini akan ada penghematan karena semua arsip disimpan secara digital," kata Zudan.

3. Urusan administrasi bisa lebih cepat

Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang kini menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulbar, Senin (15/5/2023) sore. (Dok. BNPP)

Menurut Zudannya, dengan penerapan TTE ini maka segala urusan administrasi dapat diproses lebih cepat. Dinas luar maupun dalam perjalanan dinas bukan lagi menjadi hambatan.

Selain itu, penerapan TTE ini akan lebih hemat sebab semua arsip disimpan secara digital. "Semua Naskah dinas terutama surat menyurat internal maupun eksternal," ujar Zudan.