Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak di SPBU Pertamina. (Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi)

Makassar, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyetorkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) senilai Rp1,9 triliun. Pajak itu disetorkan kepada empat pemerintah provinsi, yaitu Sulawesi Selatan Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

PPKB merupakan pajak atas penggunaan semua jenis bahan bakar cair atau gas untuk kendaraan bermotor dan alat berat. Dalam hal ini Pertamina dikenakan tarif PBBKB untuk jenis BBM tertentu (subsidi) dan jenis BBM khusus penugasan sebesar 5 persen, jenis BBM umum transportasi dan umum industri sebesar 7,50 persen, jenis BBM umum sektor industri sebesar 1,29 persen, dan jenis BBM umum pertambangan dan kehutanan sebesar 6,75 persen.

1. PBBKB tertinggi untuk Sulsel

Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw, melalui siaran persnya menyampaikan bahwa Pertamina merupakan perusahaan yang taat terhadap pajak. Dia menerangkan, setoran PBBKB tertinggi selama tahun 2022 berada pada Provinsi Sulawesi Selatan yakni sebesar Rp824 milyar.

Berikutnya, disusul oleh Provinsi Sulawesi Tenggara sebesarRp382 milyar, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar Rp280,8 milyar, Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp280,7 milyar. Kemudian Provinsi Gorontalo sebesar Rp89 milyar dan terakhir Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp78 milyar.

2. Pertamina ikut membantu pencapaian PAD

Ilustrasi SPBU Pertamina. (Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi)

Fahrougi menambahkan, Pertamina hadir tidak hanya menyalurkan energi kepada masyarakat. Namun secara rutin ikut menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan secara tidak langsung ikut mendorong kemajuan infrastruktur daerah.

“Tingginya setoran pajak kepada pemerintah tentunya tidak lepas dari dukungan masyarakat yang senantiasa menggunakan produk BBM unggulan Pertamina baik yang bersubsidi maupun yang nonsubsidi," ucap Fahrougi dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (21/6/2023).

3. Pertamina mengajak masyarakat menggunakan BBM berkualitas

Ilustrasi SPBU Pertamina. (Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi)

Fahrougi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi yang telah memilih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas dan ramah lingkungan dari Pertamina. Ia berharap minat masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series semakin meningkat.

"Karena akan berdampak langsung kepada setoran pajak yang dapat meningkatkan pembangunan wilayah provinsi tersebut," katanya.

Editorial Team