Pemkot Makassar Kembali Salurkan Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa SD

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar kembali menyalurkan seragam sekolah gratis bagi siswa SD. Program ini merupakan lanjutan dari penyaluran program seragam sekolah gratis untuk meringankan beban siswa.
Penyaluran bantuan ini digelar di SD Inpres Cambaya I, II, dan III, Kecamatan Tallo, Senin (17/11/2025). Total 135 siswa menerima bantuan berupa seragam sekolah, tas, dan tumbler.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Achi Soleman. Selain itu, hadir pula perwakilan dari CitraLand City dan Bank Sulselbar yang turut mendukung penyaluran bantuan melalui CSR.
"Saya sangat mengapresiasi kolaborasi dari Citra Land City dan Bank Sulselbar yang telah bersama-sama memberikan support bantuan pengadaan pakaian seragam gratis dan perlengkapan sekolah," kata Munafri.
1. Pemkot Makassar gandeng pihak swasta

Munafri menyatakan Pemkot Makassar dan pihak swasta berkolaborasi dalam penyaluran bantuan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan.
Dia juga menekankan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata. Karena itu, kerjasama dengan pihak swasta perlu terus dipertahankan untuk membangun ekosistem pendidikan yang kokoh.
"Ini bentuk kolaborasi pihak CSR, pengadaan pakaian seragam gratis dan perlengkapan sekolah, tas sekolah, dan tumbler yang akan dipakai anak-anak kita," jelasnya.
2. Ringankan beban ekonomi rumah tangga

Munafri menegaskan bahwa pemberian pakaian seragam ini bukan sekadar kegiatan pembagian semata. Menurutnya, program ini memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi rumah tangga.
"Khususnya kepada anak-anak yang mendapatkan pakaian seragam ini, yang akan memberikan supporting ekonomi kepada orang tua yang ada di rumah," kata Munafri.
Dia juga menjelaskan bagaimana bantuan ini mampu meringankan beban orang tua. Selama ini, mereka biasanya harus mengeluarkan biaya cukup besar setiap tahun untuk membeli seragam sekolah.
"Artinya, kalau harus keluar uang sampai Rp100 ribu, bahkan sampai Rp200 ribu atau Rp300 ribu, ini tidak keluar lagi setiap tahunnya," ungkapnya.
3. Program seragam gratis didukung swasta melalui CSR

Perwakilan CitraLand City Makassar, Muthia, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan pihaknya dalam program CSR tersebut. Dia menekankan bahwa partisipasi ini menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat.
"Harapan kami semoga bantuan seragam dan tumbler ini bisa bermanfaat, khususnya bagi adik-adik Sekolah Dasar di Cambaya ini," kata Muthia.
Selain mendukung penyaluran seragam, CitraLand City juga melaksanakan program CSR lain, termasuk membantu perbaikan rumah warga di Kelurahan Pampang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan koordinasi bersama Dinas Perumahan dan Permukiman untuk memastikan pelaksanaannya tepat sasaran.
"Kami tentunya akan bersupport segala bentuk program-program dari Pak Wali dan Pemerintah Kota. Dan ini adalah salah satu bentuk dari sekian bentuk CSR yang disalurkan oleh bank," katanya.


















