Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelatih PSM Terkejut Timnya Cuma Kalah Tipis dari PSIS Semarang

PSM Makassar kalah 1-2 dari tuan rumah PSIS Semarang, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada laga lanjutan Liga 1, Sabtu (20/9/2023). (Dok. MO PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar harus mengakui keunggulan tuan rumah saat melawat ke kandang PSIS Semarang di lanjutan kompetisi Liga 1, Sabtu (30/9/2023). Bermain di Stadion Jatidiri, Juku Eja kalah dengan skor 2-1.

Ini merupakan kekalahan beruntun PSM, usai takluk di markas Borneo FC di pertandingan sebelumnya. Kehilangan tiga poin membuat mereka tak beranjak dari papan bawah klasemen.

1. Kalah tipis, pelatih puji kerja keras pemain

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Pelatih PSM Bernardo Tavares memuji usaha ekstra para pemainnya meski berakhir kalah. Menurut dia, permainan timnya tidak jelek-jelek amat, meski para pemain sedang kelelahan di tengah jadwal padat Liga 1 dan AFC Cup.

Tavares mengatakan, menurut statisik, PSM bisa bersaing ketat dengan PSIS yang saat ini menghuni papan atas klasemen. "PSIS punya empat peluang emas, mereka mencetak dua gol. Kita mempunyai tiga peluang, dari hasil percobaan yang hampir sama," kata Tavares pada konferensi pers usai pertandingan, Sabtu.

"Kalau lihat statistik, tidak beda jauh. Saya terkejut karena PSIS dengan pemain bagus, harusnya mereka bisa unggul lebih banyak gol, terutama di babak pertama," Tavares melanjutkan.

2. Tavares bangga bisa memainkan banyak pemain muda

PSM Makassar kalah 1-2 dari tuan rumah PSIS Semarang, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada laga lanjutan Liga 1, Sabtu (20/9/2023). (Dok. MO PSM Makassar)

Pada pertandingan kali ini, PSM belum diperkuat Wiljan Pluim yang absen dalam beberapa laga terakhir. Juga tidak ada Sayuri bersaudara. 

Tavares mengatakan, di tengah banyaknya pemain absen karena cedera dan alasan lain, dia patut berbangga karena timnya bisa memainkan banyak pemain muda. Melawan PSIS, dia menurunkan tujuh pemain di bawah 23 tahun. 

"Bahkan beberapa dari mereka bermain lebih dari lima menit... Banyak pemain muda, tapi hasil cuma (kalah) 2-1. Hasil terbaik kita di sini adalah bermain imbang 1-1 di tahun 2018," kata Tavares.

3. PSM tertahan di papan bawah

Pesepak bola Bhayangkara Presisi Indonesia Fc Mati Mier (tengah) dihadang dua pesepak bola PSM Makassar Yakob Sayuri (kanan) dan Yance Sayuri (kiri) dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym.

Pulang tanpa poin, PSM tertahan di papan bawah klasemen. Memainkan 14 pertandingan, mereka kini berada di peringkat 14 dengan tabunan 18 poin. Sejauh ini mereka baru lima kali menang, tiga kali imbang, dan enam pertandingan berakhir kekalahan.

PSM tidak bisa bersantai karena mereka ditunggu jadwal padat di dua kompetisi. Mereka akan menjamu klub Malaysia Sabah FC di AFC Cup, 5 Oktober 2023, lalu menghadapi laga berat melawan Madura United, tiga hari berselang. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us