Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mensos dan Wali Kota Makassar Tinjau Lahan Sekolah Rakyat di Untia

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meninjau lahan pembangunan sekolah rakyat di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (8/5/2025). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meninjau lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Sekolah Rakyat, Kamis (8/5/2025). Lokasi ini berada di kawasan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.

Program ini untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Makassar menjadi salah satu lokasi prioritas dari 53 titik awal pembangunan Sekolah Rakyat.

"Mulai beberapa titik, salah satunya nanti di Makassar untuk sekolah rakyat itu kalau Sekola ini berada di Makassar, maka yang boleh Sekolah di sini adalah warga Makassar," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

1. Menampung hingga 1.000 lebih siswa

Naila (13), siswi kelas 6 SD Panyikkokang Toddopuli III di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/5/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Sekolah ini akan diterapkan dengan konsep boarding school (asrama) yang akan menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang SD hingga SMA.

Penerima manfaat merupakan anak-anak yang masuk dalam desil satu yakni kelompok masyarakat termiskin, yang putus sekolah atau terhambat akses pendidikan karena faktor ekonomi. Mekanisme seleksi berlangsung secara ketat melalui kerja sama antara Kementerian Sosial, Dinas Sosial daerah, BPS, serta tim pendamping sosial.

"Di dalam tim rekrutmen itu tentu ada dari Kementerian Sosial, Kementerian Sosial itu dibantu oleh pendamping, pendamping kita yang ada di sini atau sentra-sentra yang kita miliki di beberapa kota atau di beberapa wilayah," kata Saifullah Yusuf.

2. Diprioritaskan bagi warga miskin ekstrem

Rumah Naila (13), siswi kelas 6 SD Panyikkokang Toddopuli III di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/5/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Proses perekrutan calon siswa untuk Sekolah Rakyat ini bakal diprioritaskan bagi warga di Kota Makassar yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Hal ini dikarenakan sekolah ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan.

Melalui sekolah ini, nantinya pemerintah mencari keluarga utama siswa yang memang putus sekolah selama ini. Kemudian, siswa yang tidak mampu melanjutkan karena faktor ekonomi.

"Harapan pak Presiden nanti setiap Kabupaten kota itu minimal memiliki satu sekolah rakyat yang bisa menampung 1.000 siswa SD, SMP dan SMA. Siapa yang bisa sekolah di situ? Mereka yang berada di desil satu desil itu miskin ekstrem dan miskin," jelasnya.

3 . Pemkot Makassar dukung penuh proram sekolah rakyat

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meninjau lahan pembangunan sekolah rakyat di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (8/5/2025). (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar terhadap program tersebut. Dia menyebut kehadiran Sekolah Rakyat akan membuka harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Makassar.

"Kita membangun sebuah Sekolah bersama. Bagaimana melihat kondisi masyarakat dengan keadaan sosial yang beragam ini. Pemerintah bisa memberikan penghidupan yang lebih baik," kata Munafri.

Dia juga menegaskan Pemkot Makassar akan bersinergi dengan Kementerian Sosial dalam mengintervensi langsung kehidupan anak-anak dari keluarga rentan. Dia menyebut program ini sebagai bentuk kepedulian negara terhadap keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.

"Melalui Departemen Sosial, Pemkot Makassar akan support semaksimal yang bisa kami lakukan untuk bagaimana kita bisa mengintervensi anak-anak yang kehidupannya kurang baik ini. Sehingga kita bisa memberikan kehidupan yang lebih baik," kata Munafri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us