Memori Pilpres 2014 di Sulsel Dalam Angka, Bagaimana di 2019?

Makassar, IDN Times - Pemilihan Presiden tahun 2019 mengulang pertarungan antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pada pemilihan lima tahun lalu. Namun situasinya kali ini agak berbeda, karena kedua calon presiden menggandeng wakil yang tak sama.
Di tahun 2014, Jokowi melenggang ke Istana bersama wakilnya, Jusuf Kalla setelah menang perolehan suara rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara nasional. Di Sulawesi Selatan, saat itu, Jokowi juga meraih suara mayoritas atas lawannya.
Pada Pilpres 2019, KPU masih memproses hasil rekapitulasi secara berjenjang dari tingkat TPS. Namun sejumlah hasil hitung cepat oleh lembaga survei menunjukkan Jokowi bersama Ma’ruf Amin sebagai pemenang di level nasional.
Yang jadi perhatian adalah pemilihan di Sulsel, kampung halaman Jusuf Kalla. Sebab sejauh ini hasil sementara hitung cepat menunjukkan Jokowi kalah di daerah ini. Sebaliknya, Prabowo dan Sandiaga Uno meraih suara dominan.
Sebagai perbandingan dan nostalgia ke lima tahun lalu, berikut kami sajikan data Pilpres 2014 di Sulsel. Data dihimpun dari sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian perolehan suara tingkat provinsi atau model DC1 PPWP yang diterbitkan KPU Sulsel.
1. Partisipasi pemilih 66,5 persen
Sebelum Pilpres 2014, KPU mencatat daftar pemilih tetap (DPT) di Sulsel sebanyak 6.323.711 orang. Setelah ditambah dengan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Daftar Pemilih Khusus (DPK), dan Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), jumlahnya meningkat menjadi 6.426.837 orang.
Dari daftar pemilih di 24 kabupaten/kota, jumlah pemilih pada pemungutan suara tercatat sebanyak 4.274.615 orang. Jumlah itu sebanding dengan 66,5 persen dari total pemilih.