Kondisi Infrastruktur Pasar Tradisional Makassar Butuh Pembenahan
Makassar, IDN Times - Kondisi pasar tradisional di Makassar masih jauh dari kata layak. Fasilitas yang belum memadai, drainase buruk, hingga atap yang hanya ditutupi terpal menjadi pemandangan umum di sejumlah pasar tradisional di Makassar.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyoroti buruknya infrastruktur pasar tradisional saat meninjau Pasar Terong, Makassar, Sabtu (1/3/2025). Dia pun menegaskan perlunya perbaikan infrastruktur pasar tradisional di Sulsel, termasuk Pasar Terong.
"Kita bersinergi dengan Pemkot, DPRD Makassar, dan Kepolisian untuk membuat pasar tradisional berkonsep modern yang lebih baik," kata Andi Sudirman.
1. Pemkot Makassar akui pengelolaan pasar belum maksimal
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang juga mendampingi Sudirman dalam kunjungan tersebut, tidak menampik hal itu. Menurutnya, pengelolaan pasar selama ini masih jauh dari optimal.
"Ketika badan pasar tidak terkelola dengan baik, tentu akan mengganggu banyak hal, termasuk kenyamanan pengguna jalan," kata Munafri.
2. Pembenahan infrastruktur jadi prioritas
Perbaikan perlu difokuskan pada drainase untuk mengatasi genangan air dan banjir yang sering terjadi saat hujan. Kemudian, fasilitas dagang yang lebih layak untuk pedagang hingga menata perparkiran.
"Esensi sebuah pasar adalah mempertemukan penjual dan pembeli dengan aman dan nyaman. Untuk itu, kami akan melakukan perbaikan, mulai dari sistem perparkiran hingga saluran sanitasi," kata Munafri.
3. Pemkot janji perbaiki pasar tradisional
Munafri pun menegaskan akan memperbaiki sistem pengelolaan agar pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern. Dia juga berencana menerapkan konsep pasar modern dengan sistem hanggar untuk memberikan solusi jangka panjang bagi para pedagang.
"Di Makassar ini jarang terjadi pembangunan badan pasar. Namun, ke depan, pengembangan pasar modern akan kami jalankan guna meningkatkan kenyamanan dan keuntungan bagi pedagang," kata Munafri.
