Cucun: Mayoritas Kader PKB Sulsel Dorong Azhar Arsyad Tetap Pimpin DPW

- Seruan "Oppoki" mendominasi Muswil PKB Sulsel
- DPP jalankan uji kelayakan dan kepatutan sebelum keputusan final
- Pelantikan serentak DPW PKB ditargetkan awal tahun 2026
Makassar, IDN Times - Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulawesi Selatan menghasilkan dukungan kuat terhadap ketua petahana yakni Azhar Arsyad untuk kembali memimpin DPW. Aspirasi tersebut muncul dari mayoritas kader yang hadir dalam forum di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (8/12/2025).
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyebut Muswil juga mengusulkan sejumlah nama untuk memimpin DPW PKB Sulsel. Menurut Cucun, sebagian besar peserta menginginkan petahana tetap memimpin, namun keputusan final berada di tingkat pusat.
"Ya, tadi kita menghasilkan ada usulan beberapa nama. Sebetulnya kalau di Sulsel ini semua kompak dan solid masih menginginkan beliau menjadi nahkodanya di sini, tapi semua apapun hasil demokrasi sini saya akan bawa nanti di DPP," kata Cucun.
1. Seruan "Oppoki" warnai jalannya Muswil PKB Sulsel

Di sela-sela Muswil, seruan "Oppoki" terdengar berulang dan mendominasi suasana forum. Hal ini makin terlihat ketika Azhar Arsyad memberikan sambutan pada giat tersebut. Hal ini seolah menandakan dukungan kader terhadap dirinya petahana. Dalam bahasa Makassar, istilah "Oppoki" bermakna terpilih dua kali dalam bahasa Indonesia.
Hal ini juga diamini oleh Cucun. Dia mengaku masih banyak kader PKB Sulsel yang menginginkan Azhar Arsyad memimpin partai tersebut.
"Beliau (Azhar) masih diteriakkan tadi untuk pimpin di sini," kata Cucun.
2. DPP jalankan uji kelayakan dan kepatutan sebelum keputusan final

Setelah nama-nama dikirimkan ke DPP, ada proses pengesahan. Untuk proses pengesahan kepengurusan, PKB sedang menjalankan tahapan uji kelayakan dan kepatutan. Mekanisme ini menjadi bagian dari prosedur internal sebelum keputusan final ditetapkan.
Tahapan uji kelayakan dan kepatutan telah berlangsung di delapan provinsi dengan melibatkan 50 peserta. Proses ini mencakup tes psikologi, penilaian kapasitas kepemimpinan, evaluasi kinerja, serta peninjauan jenjang kaderisasi.
"Jadi tidak bisa ujug-ujug juga orang yang belum tingkat kaderisasinya panjang di PKB bisa menjadi pengurus top leader. Nah, makanya kita lakukan uji kelayakan dan kepatutan yang hari ini dimulai di DPP ya," kata Cucun.
3. Pelantikan serentak DPW PKB ditargetkan awal tahun 2026

DPP menargetkan pelantikan serentak pengurus DPW se-Indonesia pada awal tahun mendatang di Jakarta. PKB menilai konsolidasi kepemimpinan di tingkat provinsi berpengaruh pada agenda penguatan struktur menjelang Pemilu 2029.
"Segera di awal tahun kita akan lantik semua Ketua DPW se-Indonesia ini, baik Ketua Dewan Syuro maupun Ketua Tanfidz di Jakarta, dan pengukuhan pengurusnya nanti di wilayahnya masing-masing," kata Cucun.

















