Polres Gowa Lumpuhkan Predator Anak Kambuhan

- Kasus laporan anak hilang di Gowa
- Anak berusia 10 tahun dibujuk dan dicabuli pelaku sebelum dibawa ke wilayah Antang, Kota Makassar. Pelaku juga mengambil barang berharga milik korban.
- Polisi menembak pelaku karena berusaha kabur dan melawan petugas, setelah ditangkap di Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
- Dugaan keterlibatan pelaku dalam kasus penemuan tiga anak di wilayah perbatasan Gowa - Makassar yang sempat viral beberapa bulan lalu.
Gowa, IDN Times - Aparat Polres Gowa, Sulawesi Selatan, menangkap seorang residivis kasus pencabulan anak di bawah umur. Pelaku berinisial SFA (45), dilumpuhkan dengan tembakan di kaki kanan setelah berupaya kabur saat ditangkap di Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Informasi penangkapan disampaikan Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman. Ia menyebut SFA merupakan penjahat kambuhan yang pernah tiga kali masuk penjara dengan kasus serupa.
“Polres Gowa telah menangkap seorang pria yang ternyata residivis predator anak,” kata Aldy saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025).
1. Berawal dari kasus laporan anak hilang

Aldy menjelaskan, Kasus ini mencuat setelah polisi menerima laporan soal hilangnya seorang anak berusia 10 tahun, pada Sabtu (6/12/2025). Korban terakhir terlihat berada di sekitar rumahnya di Manggarupi, Kecamatan Somba Opu.
Dari hasil penyelidikan terungkap, korban diduga dibujuk oleh pelaku sebelum dibawa ke wilayah Antang, Kota Makassar. Di lokasi itulah pelaku diduga melakukan tindakan asusila.
Selain mencabuli korban, pelaku juga mengambil barang berharga milik AH berupa anting, kalung, dan ponsel. “Setelah melakukan aksinya, pelaku mengambil semua barang korban lalu mengantarnya kembali menggunakan sepeda motor dan menurunkannya tidak jauh dari rumah,” ucap Aldy.
2. Polisi: pelaku ditembak karena berusaha kabur

Dengan bantuan rekaman CCTV dan keterangan saksi, tim gabungan memburu pelaku hingga ke Makassar. Hingga akhirnya pelaku ditangkap dan ditembak.
“Saat ditangkap, pelaku berusaha kabur dan melawan petugas. Setelah tembakan peringatan tidak diindahkan, anggota terpaksa melumpuhkan pelaku dengan satu kali tembakan di kaki kanan,” kata Aldy.
3. Diduga terlibat kasus tiga anak yang sempat viral
.png)
Polisi juga mendalami kemungkinan keterlibatan SFA dalam kasus penemuan tiga anak di wilayah perbatasan Gowa-Makassar beberapa waktu lalu. Saat itu informasinya sempat viral di media sosial.
“Dugaan sementara, pelaku ini juga terlibat dalam peristiwa tiga anak yang ditemukan warga tersebut,” Aldy menambahkan. Saat ini penyidik masih memeriksa intensif pelaku dan menelusuri kemungkinan adanya korban lain.


















