Kejari Geledah Kantor KONI Makassar, Usut Penyelewengan Dana Hibah

Kasi Intel Kejari Makassar, Andi Alamsyah mengatakan proses penggeledahan dimulai pukul 10.30 Wita hingga tinggalkan kantor KONI pada pukul 12. 30 Wita.

"Jadi kegiatan hari ini adalah kegiatan pro justitia yang kami laksanakan di kantor KONI Makassar," kata Andi Alamsyah kepada awak media di Kantor Kejari Makassar, Senin.

Alamsyah menuturkan, saat penggeledahan pihaknya menyita beberapa dokumen yang dianggap berhubungan atau dapat membuat terang perkara penyimpangan dana hibah KONI Makassar.

"Selain dokumen, teman-teman penyidik juga membawa 3 buah PC dari Kantor KONI Makassar," ujarnya.

Dia juga mengatakan, penggeledahan disaksikan langsung oleh Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto dan beberapa pengurus KONI Makassar lainnya.

"Yang kami geledah ruang ketua KONI Makasaar, ruangan bendahara, ruangan wakil ketua, ruangan staf sekretariat," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Makassar, Arifuddin Achmad mengatakan, proses penggeladahan berjalan lancar dengan dikawal empat anggota Sabhara Polrestabes Makasaar bersenjata lengkap.

"Penghalang-halangang tidak ada, semua proses penggeledahan berjalan dengan lancar tidak ada hambatan, teman-teman dari KONI kooperatif," bebernya.

Dia menyebut dua boks yang disita isinya berupa dokumen-dokumen dana hibah KONI Makasaar tahun 2022-2023.

Pasca penggeledahan, kata Arifuddin Achmad, Kejari akan meneliti dokumen-dokumen yang diambil di Kantor KONI Makassar untuk kemudian dilakukan penyitaan.

"Dokumen -dokumen yang kami bawa dalam dua boks isinya berupa dokumen-dokumen pertanggungjawaban yang mungkin belum diserahkan ke penyidik," ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan, usai penggeledahan tersebut, tak menututp kemungkinan pihaknya bakal memanggil Ketua KONI Makassar.

"Proses pemanggilan (ketua koni) tentunya kami melihat situasinya jika keterangannya diperlukan maka kami akan lakukan pemanggilan," ucapnya.

Selain di Kantor KONI Makassar, Arifuddin menyebut pihaknya juga menggeledah Sekretariat Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Makassar di Jl Faisal Makassar.

"Di sana kami juga melakukan penggeladahan yang diduga sekretariat KORMI Makassar, perkara yang terpisah. Di sana kami dapat satu bundel dokumen saja karena di sana memang belum ada aktivitas yang dilakukan oleh pengurus-pengurus KORMI karena sekretariat baru," tandasnya.