Kasus Video Porno Diduga Ketua PDIP Pangkep Tunggu Hasil Gelar Perkara

Khaerul mengatakan, gelar perkara internal Krimsus Polda Sulsel tinggal menunggu waktu. Gelar perkara dilakukan untuk mengetahui kecocokan data, bukti, serta fakta kejadian. Polres Pangkep melimpahkan kasus ke Polrestabes Makassar sebelum diserahkan ke Polda Sulsel karena kasusnya terjadi di Makassar.

Penyidik bahkan telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut. Hanya saja, mantan Kapolsek Mamajang ini enggan berspekulasi lebih jauh terkait kelanjutan penanganan perkara itu sebelum ada keputusan dari Krimsus Polda Sulsel. "Nanti hasil gelar di sana baru ditentukan," imbuhnya singkat.

Terpisah, Kapolres Pangkep, AKPB Endon Nurcahyo mengatakan, telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus tersebut. Hanya saja Endon belum menyebutkan secara rinci, siapa-siapa saja saksi yang telah diperiksa sepanjang proses penyelidikan.

Endon mengatakan, video itu telah diperiksa oleh Unit Cyber Crime Satreskrim Polres Pangkep. Sejumlah bukti kecocokan, mengarah ke politikus PDI Perjuangan tersebut. Hal itu, kata Endon, yang membuat Abdul Rasyid tidak bisa mengelak dan akhirnya gamblang mengakui kepada polisi bahwa pemeran pria dalam video adalah dirinya.

"Setelah kita periksa mengenai video itu. Yang bersangkutan sudah mengasih informasi dan mengakui bahwa itu adalah dia (Abdul Rasyid)," ungkap mantan Kapolres Enrekang, Sulsel ini.

IDN Times berupaya mengonfirmasi sejumlah petinggi PDIP Sulsel. Mulai dari ketua Andi Ridwan Wittiri, sekretaris umum Rudy Pieter Goni, hingga dewan pembina Andi Anshari Mangkona. Sambungan telepon hingga pesan WhatsApp sama sekali belum direspons.

Ketua DPC PDIP Pangkep, Abdul Rasyid, sebelumnya tetap menampik bahwa pemeran pria dalam video tersebut bukan dirinya. Rasyid enggan menjelaskan lebih jauh soal kasus itu. "Tabe yang jelas bukan saya. Mohon maaf dinda, jawaban saya sudah cukup terima kasih," ungkap Rasyid singkat.