Kapal Tenggelam di Perairan Pangkep, 3 Orang Tewas Termasuk Seorang Camat

27 Des 2025, 15:14 WIB

Proses evakuasi mayat penumpang kapal tenggelam di perairan Pangkep, Sulsel, Sabtu (27/12/2025). (Dok. IDN Times)

Makassar, IDN Times - Kecelakaan laut terjadi di perairan Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Sabtu (27/12/2025). Kapal kayu KLM Fitri Jaya terbalik saat berlayar dari Sungai Pangkajene menuju Pulau Sarappo.

Peristiwa tersebut menewaskan tiga orang. Salah satu korban adalah Camat Liukang Tupabbiring, Muhammad Fitri Mubarak, yang ikut berada di dalam kapal saat insiden terjadi.

"Iya betul. Ini kecelakaan kapal. Kami menerima informasi kecelakaan kapal pada tanggal 27 Desember," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (27/12/2025).

1. Cuaca memburuk di tengah perjalanan

Ilustrasi kapal tenggelam. (IDN Times/Yuko Utami)

Menurut informasi dari Basarnas Makassar, kapal berangkat sekitar pukul 08.40 WITA dengan membawa 11 penumpang serta bantuan Dompet Dhuafa berupa sekitar 40 sak semen dan 40 unit jamban. Di tengah perjalanan, sekitar pukul 10.50 WITA, hujan lebat disertai angin kencang melanda perairan tersebut.

Cuaca buruk menyebabkan kapal oleng hingga juragan kehilangan kendali. Kapal terbalik sekitar pukul 11.00 WITA.

2. Warga Pulau Sarappo bantu proses evakuasi

Proses evakuasi mayat penumpang kapal tenggelam di perairan Pangkep, Sulsel, Sabtu (27/12/2025). (Dok. IDN Times)

Warga Pulau Sarappo Lompo yang mengetahui kejadian tersebut segera memberi pertolongan dan mengevakuasi para penumpang. Korban selamat dan korban meninggal dunia dibawa ke Pulau Sarappo untuk penanganan awal.

Jenazah selanjutnya direncanakan dievakuasi ke Pangkajene dan Makassar. "Kami sementara tadi terima info. Korban dievakuasi sejak ditemukan semua," kata Sultan.

3. Tiga orang meninggal dunia

Proses evakuasi mayat penumpang kapal tenggelam di perairan Pangkep, Sulsel, Sabtu (27/12/2025). (Dok. IDN Times)

Tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia, yakni Camat Liukang Tupabbiring Muhammad Fitri Mubarak, Koordinator LKC Dompet Dhuafa Sulsel Imran, serta Bidan Pulau Sarappo Darma. Salah satu jenazah sempat berada di Pulau Podang-Podang sebelum proses evakuasi lanjutan.

Penumpang kapal terdiri atas tim LKC Dompet Dhuafa Sulsel, petugas Puskesmas Sarappo, aparat Kecamatan Liukang Tupabbiring, serta awak kapal. Seluruh korban selamat kini berada di Pulau Sarappo.

Adapun penumpang dari tim LKC Sulsel terdiri atas Imran, Andi Mappasallang, Etty Permatasari, Siti Patimah, Nurlina, dan Wulan Cahya.Sementara itu, penumpang lainnya berasal dari unsur Puskesmas Sarappo dan Kecamatan Liukang Tupabbiring selain camat yakni awak kapal, Bidan Darma, Dokter Gigi Nova, serta Kepala Puskesmas Sarappo Samiang.