Kabupaten Maros, Pintu Gerbang Udara Kawasan Timur Indonesia

Makassar, IDN Times - Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 bakal turut digelar di Kabupaten Maros. Daerah ini mencari pemimpin baru setelah dua periode Bupati Hatta Rahman.
Maros merupakan daerah strategis, yang berperan penting sebagai penyangga Kota Makassar. Daerah ini juga jadi jalur penghubung ibu kota Sulawesi Selatan dengan daerah lain di dalam maupun di luar provinsi.
Seperti halnya daerah lain penyelenggara pilkada, IDN Times merangkum sejumlah fakta dan data seputar Kabupaten Maros. Berikut di antaranya yang kami himpun dari berbagai sumber.
1. Bagian pengembangan kawasan metropolitan Mamminasata
Kabupaten Maros memiliki luas wilayah 1.619,11 kilometer persegi, dengan ibu kota Turikale. Terdiri dari 14 kecamatan, yang membawahi 104 kelurahan. Maros berbatasan langsung dengan sisi utara Makassar.
Maros termasuk dalam kawasan metropolitan terintegrasi Mamminasata. Daerah ini memegang peranan penting terhadap pembangunan Makassar karena sebagai daerah perlintasan yang sekaligus sebagai pintu gerbang Kawasan Mamminasata bagian utara.
Topografi wilayahnya variatif, 43 persen berupa daerah dataran rendah. Wilayah yang bergunung-gunung berkisar 30,8 persen, sedangkan sisanya 26,2 persen berupa pantai.