Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jurnalis Metro TV Korban Ledakan Speedboat di Malut Belum Ditemukan

Speedboat milik Basarnas Ternate mengalami ledakan di perairan belakang Pulau Woda, Kecamatan Oba Tengah pada Minggu malam (2/2/2025). Istimewa
Intinya sih...
  • Jurnalis Metro TV Kontributor Biro Maluku Utara, Syahril Helmi, masih belum ditemukan empat hari pasca ledakan speedboat milik Basarnas Ternate.
  • Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan Basarnas, Polairud, kepolisian, TNI, serta nelayan setempat.
  • Prosedur SOP pencarian korban hilang di laut biasanya berlangsung selama tujuh hari sebelum dihentikan. Keluarga dan rekan-rekan jurnalis masih berharap adanya keajaiban.

Makassar, IDN Times – Jurnalis Metro TV Kontributor Biro Maluku Utara, Syahril Helmi, masih belum ditemukan hingga empat hari pasca insiden ledakan speedboat milik Basarnas Ternate.

Kapolsek Oba, Ipda Muis Ode Amran, mengonfirmasi bahwa pencarian terhadap Syahril masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, Polairud, kepolisian, TNI, serta nelayan setempat.

"Basarnas, Polairud, dan kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Saat ini, wilayah pencarian sudah diperluas," ujar Muis kepada IDN Times, Rabu (5/2/2025).

1. Wilayah Pencarian Diperluas

Speedboat milik Basarnas Ternate mengalami ledakan di perairan belakang Pulau Woda, Kecamatan Oba Tengah pada Minggu malam (2/2/2025). Istimewa

Hingga saat ini, pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian, tetapi sudah diperluas ke wilayah lain.

Sekarang semua wilayah dilakukan pencarian," ucap Muis.

Muis mengungkapkan, selain aparat, nelayan setempat juga turut membantu pencarian. "Semua pihak, dari masyarakat, Basarnas, hingga TNI-Polri, bergerak bersama," jelasnya.

Namun, hingga hari keempat, belum ada tanda-tanda keberadaan Syahril, baik dalam bentuk pakaian, alat, atau barang lain yang dapat menjadi petunjuk.

"Belum ada," singkat Muis saat ditanya mengenai kemungkinan penemuan barang milik korban.

2. Pencarian Dimaksimalkan

Speedboat milik Basarnas Ternate mengalami ledakan di perairan belakang Pulau Woda, Kecamatan Oba Tengah pada Minggu malam (2/2/2025). Istimewa

Ketika ditanya mengenai batas waktu pencarian, Muis mengatakan bahwa tim masih menunggu instruksi lebih lanjut.

"Kami menunggu instruksi. Selama masih ada pencarian, kami akan terus mencari," ungkapnya.

Menurut prosedur standar operasional (SOP), pencarian korban hilang di laut biasanya berlangsung selama tujuh hari. Jika dalam periode tersebut tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka pencarian bisa dihentikan.

"Meski demikian, tim pencari tetap berupaya maksimal untuk menemukan Syahril Helmi," tandas Muis.

3. Tiga Korban Meninggal Dunia

Jenazah korban speedboat Basarnas Ternete yang meledak, Senin (3//2/2025)/Istimewa

Kini, keluarga Syahril dan rekan-rekan sesama jurnalis masih berharap ada keajaiban dan meminta doa dari masyarakat agar Syahril segera ditemukan.

Sebelumnya diberitakan, speedboat milik Basarnas Ternate mengalami ledakan di perairan belakang Pulau Woda, Kecamatan Oba Tengah pada Minggu malam (2/2/2025). Insiden ini mengakibatkan tiga korban meninggal dunia, lima mengalami luka-luka, dan satu orang dinyatakan hilang.

Adapun daftar korban meninggal dunia adalah, Bharatu Mardi Haji (Pol Air), Riski Esa (Basarnas) dan Fadli Malagapi (Basarnas).

Kapolsek Oba , Ipda Muis Ode Amran menjelaskan bahwa speed boat berangkat dari Kota Ternate menuju Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, dalam rangka misi pencarian seorang nelayan yang hilang.

"Iya betul untuk ledakannya itu kejadiannya malam," kata Muis kepada IDN Times, Senin (3/2/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us