Jelang Idul Adha, Pemkot Makassar Segera Cek Kesehatan Hewan Kurban

12 Jun 2023, 17:02 WIB

Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Makassar, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) akan mengerahkan petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan akan dimulai secara serentak pada 22 Juni 2023.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian, Evy Aprialti, mengatakan pemeriksaan hewan kurban melibatkan tim dokter hewan dari dinas tersebut. Kemudian tim dokter hewan mahasiswa kedokteran hewan dari beberapa universitas seperti Unhas, Unibos, UIN, dan UMI.

"Kami turun 100 tim pada tempat-tempat penjual hewan ternak yang akan dikurbankan di setiap kecamatan maupun yang berada di masjid-masjid yang berada di perumahan," kata Evy saat diwawancarai IDN Times, Senin (12/6/2023).

1. Memeriksa kondisi fisik hewan sebelum dan setelah dipotong

Ilustrasi Iduladha. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pemeriksaan hewan ternak ini terdiri dari pemeriksaan ante mortem post mortem. Pemeriksaan ante mortem memeriksa kondisi fisik hewan apakah layak dipotong atau tidak.

Kemudian pemeriksaan post mortem yaitu memeriksa hewan setelah dipotong. Hewan ternak yang akan diperiksa yaitu sapi dan kambing.

"Contohnya kita lihat kakinya, bagus atau tidak. Bulunya bagaimana. Matanya cacat atau tidak. Telinganya, liurnya, sampel darahnya kita ambil, kita lihat kena penyakit atau tidak," kata Evy.

2. Hewan yang dinyatakan layak akan diberikan tanda

Ilustrasi hewan kurban (IDN TimesBramanta Pamungkas)

Hewan-hewan ternak yang telah diperiksa dan dinyatakan layak kurban akan diberikan tanda. Tanda ini biasanya berupa surat keterangan atau kartu yang berisikan data-data dari hewan tersebut.

Kartu tersebut nantinya akan diserahkan kepada pedagang hewan ternak maupun sapi yang akan dikurbankan.

"Jadi masyarakat tidak usah ragu lagi bahwa ini ada tanda sapi yang telah diperiksa oleh tim kami," kata Evy.

3. Pemkot awasi lalu lintas hewan ternak di perbatasan

Ilustrasi hewan kurban. IDN Times/Asrhawi Muin

Selain memeriksa hewan ternak, DP2 juga mengawasi lalu lintas hewan ternak yang masuk ke Kota Makassar. Pasalnya, saat ini kasus PMK masih marak terjadi di beberapa daerah.

"Kami sudah melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas kecamatan untuk mengawasi kecamatan yang berbatasan dengan Kota Makassar seperti Biringkanayya, Tamalate dan Manggala," kata Evy.

Evy pun mengimbau masyarakat yang ingin memeriksakan hewan ternaknya bisa menghubungi DP2.

"Bisa melalui kami langsung atau melalui telpon yang di war room 112. Nanti kami periksa gratis tanpa pungut bayaran apapun," kata Evy.