HJG Ke-704, Adnan-Kio Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pariwisata

Gowa, IDN Times - Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 menjadi momentum penting bagi Pemda setempat di bawah kepemimpinan Bupati Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio) untuk menampilkan capaian membanggakan. Berbagai program prioritas yang difokuskan pada peningkatan perekonomian melalui pariwisata telah membawa pertumbuhan yang signifikan.
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, yang hadir dalam acara puncak di Lapangan Taman Sultan Hasanuddin, Minggu (17/11/2024), memberikan apresiasi kepada kepemimpinan Adnan-Kio. Menurutnya, Gowa telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, terutama dalam sembilan tahun terakhir.
Dia mengatakan Gowa mengalami pertumbuhannya luar biasa. Dia menjadi saksi selama sembilan tahun terakhir Gowa selalu memberikan kontribusi positif untuk Sulawesi Selatan.
"Jadi benar untuk memperluas pembangunan melalui pariwisata adalah strategi yang sangat tepat, sehingga mari kita terus dukung Kabupaten Gowa, mari kembangkan investasi di Gowa," kata Zudan.
1. Kerja sama solid antara Pemprov dan Pemkab Gowa

Kerja sama yang solid antara pemerintah provinsi dan Kabupaten Gowa juga diakui oleh Zudan sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah. Dia menyebut Gowa sebagai penyangga Makassar yang memiliki peran vital dalam mendukung perekonomian provinsi.
Dia mengatakan ekonomi bertumbuh sangat bagus, begitu pun dengan pariwisatanya. Dia pun menyatakan kami mendukung penuh.
"Kami enam bulan di Sulsel jika tidak didukung penyangga yang kuat seperti Gowa, Takalar dan Maros. Sehingga Gowa dengan segala programnya khususnya di bidang pariwisata adalah strategi yang tepat," jelasnya.
Olehnya ia berharap di momentum HJG ini, semua dapat merayakan prestasi yang luar biasa ini namun tetap harus bermuhasabah. Mari terus menjaga dan melindungi masyarakat karena negara diwujudkan dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, dan hingga ke tingkat desa.
2. Kelanjutan pembangunan penting meski terjadi transisi kepemimpinan

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyampaikan bahwa tema HJG ke-704, Transformasi Kepemimpinan untuk Gowa Berkelanjutan mencerminkan pentingnya kelanjutan pembangunan meskipun terjadi transisi kepemimpinan. Hal ini tidak dapat dielakkan pasca Pilkada Serentak pada 27 November mendatang.
"Saat ini alhamdulillah Gowa sudah pada kondisi baik, maka semua program kita diharapkan dapat dilanjutkan supaya kita mampu tetap meraih kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Gowa dan juga kemajuan untuk wilayah yang kita cintai ini," katanya.
3. Kabupaten Gowa meraih berbagai penghargaan di era Adnan-Kio

Adnan-Kio, yang hampir sembilan tahun memimpin, berhasil membawa Kabupaten Gowa meraih berbagai penghargaan. Di antaranya termasuk peringkat ketiga nasional pada Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) dari 416 kabupaten se-Indonesia.
Ada juga peningkatan predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) dari B menjadi BB. Selain itu, Gowa juga telah 12 kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Pencapaian Gowa di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur juga mendapatkan perhatian, seperti penurunan prevalensi stunting, program pendidikan gratis, serta pembangunan jalan dan fasilitas publik.
Acara puncak HJG ke-704 juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan Adiwiyata kepada sekolah-sekolah di Gowa, pin emas untuk kepala desa berprestasi, serta peresmian proyek-proyek strategis.
"Melalui keberhasilan ini Pemkab Gowa pun berhasil menerima 21 penghargaan sepanjang 2024, sehingga total sejak masa kepemimpinannya bersama Wakilnya Abd Rauf Malaganni telah menerima sebanyak 232 penghargaan baik di tingkat internasional, nasional, maupun regional," kata Adnan.
4. Peningkatan kunjungan wisatawan di Gowa

Sektor pariwisata menjadi fokus utama, dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dari 673.461 di tahun 2022 menjadi 761.005 di tahun 2023. Destinasi wisata baru, seperti Sierra Sky View dan Malino Wonderland, turut dikembangkan guna menarik lebih banyak pengunjung dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Dengan selesainya semua destinasi wisata baru ini diyakini kunjungan wisatawan akan semakin meningkat yang berdampak terhadap peningkatan PAD dan perekonomian masyarakat sekitar," jelas Adnan.