Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong program Percepatan Akses Keuangan Daerah (PAKD) di 24 kabupaten/kota. Dengan memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat di setiap daerah, diharapkan bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan geliat perekonomian.
"Kita ingin menyentuh secara langsung kelompok masyarakat yang ada di kabupaten/kota," kata Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, Jumat (5/7).
Abdul Hayat menyebutkan bahwa PAKD adalah program prioritas nasional yang harus ditererapkan hingga ke pelosok desa. Hal itu dilakukan dalam rangka mendorong percepatan ekonomi daerah sekaligus memajukan inklusi keuangan di tingkat kabupaten/kota.
Agar ini tercapai, lanjut dia, Pemprov membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TAPKD). "Pak Gubernur sebagai pengarah," tambah Abdul Hayat.
Saat ini ada beberapa daerah yang telah menerapkan program PAKD. Di antaranya Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Bone, Selayar, Jeneponto, Pangkep, Luwu Utara, Luwu, dan Toraja Utara.
Adapun programnya terfokus pada penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyediaan perumahan subsidi bagi rakyat kalangan menegah ke bawah, dan penyaluran modal bagi pelaku ekonomi kreatif.
Kepala OJK Regional VI Sulampua (Sulawesi, Maluku, Papua) Zulmi mengaku pihaknya berkomitmen mendorong keberhasilan program PAKD.
Apalagi selaku instansi vertikal maka OJK harus ikut mendorong program-program yang dicanangkan oleh Pemprov Sulsel.