Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Firman Pagarra Batal Dilantik, Pemkot Makassar Seleksi Ulang Sekda

Balai Kota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Firman Hamid Pagarra batal dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar. Sebelumnya, dia telah terpilih dalam lelang jabatan pada 10 Juni 2024 di era Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto. 

Hal ini terjadi karena izin pelantikannya dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak kunjung diterbitkan hingga kini. Sebagai langkah tindak lanjut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin membuka kembali seleksi terbuka untuk jabatan sekda.

"Kan belum ada izin dari Kemendagri dan masa Plt juga mau habis lagi ini di April. Jadi lebih bagus kita cari definitif," kata Munafri, Rabu (26/3/2025).

1. Seleksi sekda resmi dibuka

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Istimewa)

Seleksi Sekda Makassar dibuka mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Munafri menargetkan sekda definitif bisa ditetapkan pada akhir April 2025.

Saat ini, posisi sekda masih dijabat pelaksana tugas (Plt), namun masa tugasnya akan segera berakhir. Karena itu, Munafri ingin mempercepat proses seleksi agar pemerintahan berjalan lebih efektif.

"Prosesnya sudah terbuka, kita tidak menunggu lagi. Kita ingin mendapatkan Sekda definitif secepatnya," kata Munafri.

2. Munafri klaim seleksi berjalan transparan tanpa intervensi

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin rapat evaluasi BUMD di Balai Kota Makassar, Jumat (14/3/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri menegaskan seleksi ini dijalankan secara transparan tanpa intervensi dari pihak mana pun. Dia ingin memastikan sekda yang terpilih benar-benar memahami tugasnya, mengingat posisi ini merupakan kunci dalam pemerintahan daerah.

"Saya mau orang yang benar-benar memahami fungsi Sekda, karena ini jantungnya pemerintahan. Tidak ada dorongan satu nama, kita biarkan semua bersaing," tegasnya.

Munafri memastikan seleksi kali ini telah mendapatkan izin dari Kemendagri. Dengan dengan demikian, dia berharap seleksi ini berjalan lancar.

"Izin sudah ada, jadi kita langsung jalan. Targetnya, akhir April kita sudah punya sekda definitif," jelasnya.

Proses seleksi ini akan diawasi oleh tim seleksi (Timsel) yang beranggotakan lima orang, yaitu Prof Aswanto (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi), Prof Batara Surya (Rektor Universitas Bosowa), Muhammad Idris (mantan Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat), Prof Hudli Huduri (Regional Manager KTI Panin Bank) serta Marwan Mansyur Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan.

3. Munafri ingin kriteria calon sekda yang paham fungsinya

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin rapat koordinasi perdana bersama jajaran OPD di Ruang Siapakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (4/3/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Menurut Munafri, kriteria calon Sekda tetap sama seperti sebelumnya. Namun dia ingin sosok sekda ini adalah orang yang benar-benar paham fungsinya.

"Saya mau orang yang tahu betul-betul fungsi sebagai sekda karena ini jantungnya pemerintah. Semua urusan yang menyangkut dengan birokrasi, kepegawaian. Namanya sekretaris harus tahu banyak pada peraturan-peraturan yang ada," katanya.

Seleksi ini terbuka bagi siapa saja yang memenuhi syarat. Tidak menutup peluang juga bagi figur dari luar lingkungan pemerintahan Kota Makassar. 

"Menurut saya banyak di pemerintahan kota ini bersyarat. Silakan kan ada prosesnya. Kita tidak akan mendorong satu nama. Kita persilakan bersaing untuk lelang sekda karena ini posisi sangat sentral," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us