Empat Paslon Pilkada Bulukumba Beradu Gagasan Pengembangan Pariwisata

Paslon nomor urut 2 Askar HL-Arum Spink mendapatkan pertanyaan dari panelis soal prioritas pengembangan masyarakat untuk menangani dan menanggulangi kemisikinan. 

Arum Spink sebagai calon wakil bupati menjawab pertanyaan itu. Jika dipercaya menjadi pemimpin, mereka akan mendorong terciptanya basis ekonomi melalui pengembangan potensi daerah berbasis sektor. 

"Sektor pariwisata misalnya tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat hari ini butuh yang namanaya akses yang begitu besar agar dia bisa terlibat langsung pada pariwisata kita di Bulukumba," kata Arum Spink atau akrab disapa Pipink.

Dia memberikan contoh Festival Pinisi. Jika mereka terpilih, Pipink memastikan akan melaksanakan festival tersebut di Pulau Liukang Loe. Alasannya, jika festival tersebut dilaksanakan di sana maka ada banyak sektor yang digerakkan.

"Mulai dari pengusaha kapal sampai kemudian pada persoalan seluruh atribut atau souvenir-souvenir yang ada di Pulau Liukang Loe," katanya.

Tomy Satria pun menanggapi jawaban Pipink. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Pipink itu pada dasarnya adalah sebuah program yang telah dibangun pada pemerintahan sebelumnya. Tomy ini merupakan Wakil Bupati Bulukumba di periode lalu.

Tomy menyebut, interkoneksi pariwisata sudah dibangun sebelumya. Dia berharap ada optimalisasi ke depan dengan melihat destinasi wisata yang baru. Hal ini akan semakin dikembangkan di masa mendatang.

"Festival Pinisi yang sudah masuk dalam 100 Wonderful Event of Indonesia, itu sudah beyond dari karena sudah diinterkoneksikan dengan destinasi-destinasi wisata yang lain di Kabupaten Bulukumba," kata Tomy.

Selain itu, dia juga menganggap bahwa pengentasan kemiskinan tak hanya dilihat dari satu variabel saja. Tetapi juga membutuhkan pada dimensi yang lebih komprehensif di masa  yang akan datang.

Soal kemiskinan ini, Andi Muchtar (nomor urut 4) punya pandangan tersendiri. Menurutnya, masyarakat Bulukumba sebenarnya tidak ada yang harus miskin karena kabupaten ini memiliki potensi di tiga sektor yaitu pertanian, kelautan dan pariwisata. 

Dia menyebut lahan pertanian Bulukumba yang luas dan subur sangat menjanjikan. Makanya dia mempertanyakan bagaimana bisa ada kemiskinan dengan kondisi lahan subur, apalagi mereka akan membuat program bibit unggul. 

"Kita punya lahan yang begitu luas, tanaman yang punya nilai ekonomi. Kalau punya nilai ekonomi, punya lahan, buahnya banyak tidak akan mungkin saudara kita tinggalkan Bulukumba dan tentunya tidak ada yang msikin. Kenapa mesti ada yang miskin kalau punya lahan yang luas," katanya.

Demikian pula di sektor kelautan dan pariwisata. Menurutnya kedua sektor ini harus disentuh dengan program yang masyarakatnya tidak jauh.

Andi Hamzah Pangki (nomor urut 1) menilai sektor pariwisata harus dikelola secara profesional. Sebab menurutnya, dengan menggalakkan sektor ini maka bisa mengentaskan kemiskinan yang berjumlah 31,25 persen itu.

Jika mereka terpilih, mereka akan memperbaiki sektor pariwisata supaya orang mau datang ke Bulukumba dan membelanjakan uangnya di sana. Masih banyak yang harus dipenuhi mulai dari sarana prasarana hingga jaringan.

Hamzah mengatakan akan menarik wisatawan mancangera untuk datang ke Bulukumba supaya pariwisata di sana bisa maju.

"Karena wisata mempercepat perekonmian yang ada karena seluruh komponen yang ada nantinya mulai dari kuliner, ini akan menambah ekonomi Kabupaten Bulukumba dengan percepatan wisata ini," kata Hamzah.