Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Durhaka! Pemuda di Makassar Rampok Emas Ibu Kandung demi Bayar Utang

Polisi saat membekuk pelaku (Dok.Polsek Panakkukang).
Polisi saat membekuk pelaku (Dok.Polsek Panakkukang).
Intinya sih...
  • Pelaku terekam CCTV saat beraksi. Polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku setelah melihat rekaman CCTV lorong.
  • Korban mengalami kerugian sekitar Rp20 juta. Pelaku menjual kalung emas seberat 12 gram dengan harga Rp16 juta untuk membayar utangnya.
  • Pelaku nekat merampok demi bayar utang. Uang hasil penjualan emas digunakan untuk membayar utang di pegadaian dan cicilan KUR di bank.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Seorang pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tega merampok ibu kandungnya sendiri. Pelaku bernama Andi alias Dandi (25) diringkus polisi setelah nekat mencekik leher ibunya yang sedang tertidur demi menggasak kalung emas seberat 12 gram.

Aksi perampokan itu terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Sukamana I, Lorong 2, Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Perbuatan pelaku bahkan terekam kamera CCTV lorong saat kabur usai beraksi.

1. Pelaku terekam CCTV saat beraksi

Rekaman CCTV detik-detik pelaku masuk ke rumah merapmpok ibu kandungnya. Dok. Polsek Panakkukang Makassar
Rekaman CCTV detik-detik pelaku masuk ke rumah merapmpok ibu kandungnya. Dok. Polsek Panakkukang Makassar

Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat mengenakan jaket hitam dan penutup wajah serta mulut. Meski begitu, polisi tetap berhasil mengidentifikasi pelaku hingga akhirnya melakukan penangkapan.

“Berdasarkan laporan warga, kami langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, pelaku berhasil kami identifikasi dan diamankan,” kata Panit Resmob Polsek Panakkukang, Ipda Iqbal, kepada awak media, Senin (15/12/2025).

Ipda Iqbal menjelaskan, modus pelaku adalah masuk ke rumah korban saat korban tertidur pulas. Pelaku kemudian membekap mulut dan mencekik leher korban sebelum merampas kalung emas yang dikenakan ibunya.

“Pelaku masuk ke rumah korban, lalu mencekik leher korban yang sedang tidur dan mengambil satu buah kalung emas seberat 12 gram,” ungkapnya.

2. Korban mengaku rugi Rp20 juta

Polisi saat membekuk pelaku. Dok. Polsek Panakkukang
Polisi saat membekuk pelaku. Dok. Polsek Panakkukang

Usai merampok, pelaku langsung melarikan diri. Namun, keberadaan CCTV di sekitar lokasi menjadi petunjuk penting bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut. Polisi juga menyita pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.

Korban mengalami kerugian sekitar Rp20 juta, namun pelaku mengakui telah menjual kalung tersebut di tempat penjualan emas yang berada di jalan Somba Opu dengan harga Rp16 juta. Uang hasil rampokan hanya tersisa Rp400 ribu, selebihnya dipakai pelaku membayar utangnya.

3. Pelaku nekat merampok demi bayar utang

Polisi saat membekuk pelaku. Dok. Polsek Panakkukang
Polisi saat membekuk pelaku. Dok. Polsek Panakkukang

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat merampok ibu kandungnya sendiri karena terdesak utang. Uang hasil penjualan emas rampokan digunakan untuk membayar tunggakan di pegadaian serta cicilan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di salah satu bank.

“Hasil penjualan emas sekitar Rp16 juta digunakan untuk membayar utang di pegadaian sebesar Rp10,7 juta dan cicilan KUR sekitar Rp4,9 juta. Sisa uangnya kami amankan sebagai barang bukti,” jelas Ipda Iqbal.

Saat ini, pelaku telah ditahan di Polsek Panakkukang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga masih melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait penanganan lebih lanjut kasus tersebut.

“Pelaku sudah kami tahan di Polsek Panakkukang untuk proses hukum selanjutnya,” tandas Iqbal.

Share
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Pinrang

15 Des 2025, 22:56 WIBNews