Dua Bocah di Makassar Sumbangkan Isi Celengan untuk Tangani COVID-19

20 Apr 2020, 22:01 WIB

Dua bocah perempuan di Makassar menyerahkan celengannya untuk tangani COVID-19, Senin (20/4). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Dua orang bocah perempuan mendatangi rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Senin (20/4). Didampingi orangtua masing-masing, kedua bocah ini membawa celengannya dan menyerahkan isinya kepada Nurdin.

Aliyah (6) dan Nur Asyifah (9) sengaja menyumbangkan isi celengannya agar bisa dipakai membeli alat pelindung diri (APD) untuk penanganan COVID-19. Aliyah adalah putri dari Mas Samsuri (penjual cendol) sedangkan Nur Asyifah adalah putri dari Mas Sugeng (penjual sosis).

Keduanya merupakan perantau asal Lamongan. Masing-masing mereka menyumbangkan isi celengannya yakni uang sebanyak Rp 405.500 dan Rp 100.900.

"Uang jajan. Disumbangkan untuk penanganan Corona," kata Aliyah saat ditanya Nurdin soal asal uang yang disumbangkan.

1. Tindakan kedua bocah perempuan itu dipuji gubernur

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Istimewa

Celengan Aliyah dan Nur Asyifah diterima langsung oleh Nurdin Abdullah. Nurdin mengaku begitu tersentuh melihat keikhlasan kedua bocah perempuan tersebut yang rela memberikan uang celengannya untuk membantu penanganan virus ini.

"Masya Allah luar biasa. Makasih anak-anak nyumbang. Ini patut kita acungi jempol. Masih kecil sudah punya rasa empati, solidaritas dengan kondisi negara seperti ini," kata Nurdin.

2. Uang sumbangan akan disalurkan

Celengan Aliyah dan Nur Asyifah. Humas Pemprov Sulsel

Nurdin mengatakan, sumbangan anak-anak ini merupakan doa agar semuanya bisa keluar dari kondisi pandemi COVID-19 ini. Dia pun mengatakan bahwa uang sumbangan itu nanti akan disalurkan.

"Mudah-mudahan ini berkah. Nanti kita salurkan. Terima kasih yang luar biasa. Saya kira ini satu contoh yang sangat baik bahwa anak-anak itu berharap negara kita segera pulih, segera normal kembali supaya dia bisa sekolah," jelasnya.

3. Diharapkan bisa beraktivitas kembali di sekolah

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Istimewa

Nurdin pun berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga kedua bocah perempuan tersebut bisa kembali menjalani kehidupan normal sebagai anak-anak, juga bisa tetap melakukan aktivitas belajar di sekolah.

"Kembali sekolah, kembali menikmati kehidupan normal, supaya dia bisa belajar dengan baik untuk kemajuan bangsa dan negara. Saya kira ini mengetuk hati kita semua bahwa anak-anak pun punya harapan besar, punya kepedulian," katanya.