Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Iyoktogi Telenggen saat diinterogasi polisi. (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2025 menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Iyoktogi Telenggen atau yang dikenal juga dengan nama Upinip Kogoya atau Upinip Telenggen, Senin (3/2/2025) siang sekitar pukul 13.11 WIT di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Informasi yang dihimpun IDN Times, anggota KKB tersebut berencana melakukan perjalanan menggunakan pesawat menuju Kabupaten Jayapura, Papua.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, melalui siaran pers, Senin malam, mengungkapkan bahwa Iyoktogi Telenggen (46 tahun) berasal dari Kampung Komapaga, Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Iyoktogi terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang menelan banyak korban jiwa. Adapun rangkaian kejahatan yang dilakukan Iyoktogi Telenggen yakni sebagai berikut.

Pertama, pada 25 Juni 2021, ia terlibat dalam penembakan dan penganiayaan terhadap pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan 4 orang tewas dan 1 orang luka-luka.

Kedua, pada 16 Oktober 2023, ia berperan dalam pembunuhan terhadap pendulang emas di Kali El, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, yang menewaskan 13 orang dan melukai 1 orang lainnya.

"Iyoktogi Telenggen telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak November 2023, atas berbagai tindakan kekerasan yang dilakukannya," kata Faizal.

Faizal menyampaikan saat ini, Iyoktogi Telenggen telah diamankan oleh Tim Satgas Ops Damai Cartenz 2025 dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Barang bukti yang diamankan yakni 1 buah noken, 2 buah tutup kepala, uang tunai pecahan Rp50.000,- dan Rp20.000,-, 1 buah dompet berisi bulu kasuari, dan beberapa barang lainnya seperti gelang, kalung, dan minyak angin.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Polri bersama TNI akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo," ujar Yusuf.

"Dengan keberhasilan penangkapan ini, Satgas Ops Damai Cartenz 2025 menegaskan komitmennya dalam menindak tegas kelompok kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua," pungkasnya.

Editorial Team