Makassar, IDN Times - DPRD Sulawesi Selatan menyoroti Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang diajukan Pemerintah Provinsi. Dewan mengkritik penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) yang pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai "gelondongan" atau tanpa rincian.
Kritik itu salah satunya ditujukan dalam pembahasan RKA Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel di Komisi A. Legislator Fraksi Demokrat Rismawati Kadir Nyampa menyebut banyak item kegiatan yang dianggarkan tanpa disertai volume dan satuan. Akibatnya, legislator dibuat bingung dalam memperhitungkan kebutuhan dana setiap kegiatan.
"Banyak yang memberi masukan, bagaimana supaya pembuatan RKA mencantumkan volume dan satuan, supaya jelas rinciannya," kata Rismayanti usai rapat pembahasan RKA di Komisi A DPRD Sulsel, Selasa (26/11).