Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Demo Driver Online di Makassar Ricuh, Pengendara Motor Mengaku Dipukul

Pengendara motor yang diduga dikeroyok oleh pendemo di depan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (12/3/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Makassar, IDN Times – Seorang pria pengendara motor mengaku dipukul oleh massa pengemudi atau driver taksi online yang melakukan demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (12/3/2025).

Awalnya, pria tersebut telah lama terjebak macet bersama ratusan pengendara lainnya. Mereka membunyikan klakson kendaraan untuk meminta agar massa aksi memberikan akses jalan.

Alih-alih dibukakan jalan, pengendara yang membunyikan klakson justru dihampiri oleh massa yang meminta pengendara untuk mundur dan mencari jalan alternatif lain.

"We... mundur, putar balik," kata seorang massa aksi, meminta pengendara untuk putar balik.

Tak lama kemudian, seorang pria yang mengenakan kaos hijau dikepung oleh sejumlah massa aksi.

"We, sini ko weh, masukko di dalam," teriak seorang massa aksi bertubuh gempal sambil menghampiri dan mendorong pria tersebut.

Saat didorong oleh massa aksi, pria itu terlihat hanya bisa pasrah duduk di tengah kerumunan. Beruntung, beberapa massa terlihat menghalau rekannya agar tidak melakukan pemukulan.

"Tenang... tenang... jangan dipukul, mundur-mundur," teriak sebagian massa aksi.

"Izin, Pak, saya dipukul, saya ditendang, ada bekasnya," ucap pria itu kepada IDN Times.

Korban mengaku ditendang

Pengendara motor yang diduga dikeroyok oleh pendemo di depan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (12/3/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Sementara itu, dua orang dari kelompok pendemo terlihat meminta pria tersebut untuk tidak banyak bicara kepada awak media.

"Lari mako, tidak ada yang pukul ko," ucap massa aksi.

"Saya dipukul, Pak," sahut pria berkaos hijau itu.

"Sudah mi, ini juga. Kau provokator kah?" tanya massa aksi.

"Saya bukan provokator, Pak. Saya tadi menunggu (terjebak macet), saya bicara baik-baik, tapi saya ditendang," jawab pria berkaos hijau tersebut.

Polisi lerai kericuhan

Pengendara motor yang diduga dikeroyok oleh pendemo di depan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (12/3/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Beruntung, polisi yang berjaga di lokasi segera datang untuk melerai, sehingga ketegangan tidak berlangsung lama.

Sebelumnya diberitakan, ratusan pengemudi atau driver taksi online berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (12/3/2025). Mereka membawa sejumlah tuntutan, antara lain penyesuaian tarif baru.

Massa mengatasnamakan aliansi Driver Online Bersatu Bergerak (Dobrak) berorasi sembari memblokade penuh jalan raya. Mereka menghalangi arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi. Massa juga membakar ban bekas di tengah jalan.

"Pak Gubernur tolong keluar temui kami," ucap salah seorang peserta aksi.

"Tolong Pak Gubernur jangan sembunyi di dalam.Pemimpin yang tidak amanah neraka jahannam tempatnya," teriak demonstran lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Darsil Yahya Mustari
EditorDarsil Yahya Mustari
Follow Us