Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ditopang Pertanian, Ekonomi Sulsel Triwulan III-2025 Tumbuh 5,01%

Buruh perempuan di sektor pertanian (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Buruh perempuan di sektor pertanian (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Makassar, IDN Times – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat, perekonomian Sulsel pada triwulan III-2025 tumbuh 5,01 persen (year-on-year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja positif ini menunjukkan tren pemulihan ekonomi daerah yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global.

Dalam rilis resminya, Rabu (5/11/2025), BPS menerangkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel pada periode ini diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp196,97 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp108,08 triliun. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Lainnya sebesar 11,82 persen, diikuti oleh Jasa Keuangan dan Asuransi, serta Jasa Perusahaan.

Di sisi lain, secara kumulatif hingga triwulan III-2025, ekonomi Sulsel tumbuh 5,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh lapangan usaha jasa lainnya (11,74 persen) dan ekspor barang dan jasa (8,39 persen). Sulsel berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di atas lima persen selama tiga tahun terakhir.

1. Sektor konstruksi dan perdagangan tumbuh signifikan

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara triwulanan (quarter-to-quarter), ekonomi Sulsel tumbuh 3,37 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Sektor konstruksi mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 12,67 persen, disusul perdagangan besar dan eceran sebesar 6,91 persen, serta pengadaan listrik dan gas sebesar 5,65 persen.

Hampir semua kategori lapangan usaha mencatat kinerja positif, kecuali tiga sektor yang mengalami kontraksi, yakni Administrasi Pemerintahan (-16,47 persen), Jasa Pendidikan (-3,03 persen), dan Transportasi dan Pergudangan (-1,60 persen).

2. Konsumsi rumah tangga masih dominan

Ilustrasi bps IDN Times/Hana Adi Perdana
Ilustrasi bps IDN Times/Hana Adi Perdana

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Sulsel didorong oleh peningkatan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 5,91 persen, yang menunjukkan geliat investasi di daerah ini. Komponen ekspor barang dan jasa juga tumbuh 5,02 persen, sementara pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) naik 4,70 persen.

Adapun kontribusi terbesar terhadap PDRB Sulsel masih berasal dari konsumsi rumah tangga, yakni 51,30 persen, diikuti investasi (PMTB) sebesar 37,06 persen, dan ekspor barang dan jasa sebesar 10,53 persen.

3. Pertanian tulang punggung ekonomi Sulsel

1000549203.jpg
ilustrasi petani jagung (dok. BULOG)

Meski sektor jasa mencatat pertumbuhan tertinggi, struktur ekonomi Sulsel masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang menyumbang 24,55 persen terhadap total PDRB. Sektor lain yang juga memiliki peranan besar yakni perdagangan besar dan eceran (14,75 persen), konstruksi (13,28 persen), dan industri pengolahan (12,62 persen).

Kombinasi empat sektor utama tersebut menyumbang lebih dari 70 persen terhadap total perekonomian Sulawesi Selatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Desa Siaga TB Jadi Salah Satu Upaya Penanganan TBC di Sulsel

05 Nov 2025, 19:10 WIBNews