Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Danny Berharap Makassar Bisa Awali Sekolah Tatap Muka

default-image.png
Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto berharap daerahnya termasuk yang pertama terbebas dari COVID-19. Dengan begitu berbagai kegiatan bisa digelar dengan normal kembali, termasuk sekolah tatap muka.

“Kita mau mempersiapkan makassar termasuk ke dalam kota yang pertama akan tatap muka dengan nyaman dan aman tapi terbatas," kata Danny saat memantau vaksinasi untuk kalangan guru di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/3/2021).

1. Rencana pembukaan sekolah diawali dengan memastikan semua guru divaksin

default-image.png
Default Image IDN

Untuk mempersiapkan pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru, Juli 2021 mendatang, Pemkot Makassar menggenjot program vaksinasi untuk para guru. Dia menargetkan, setidaknya setiap hari ada dua ribu guru yang disuntik vaksin COVID-19 di Makassar.

"Baik yang ASN, swasta, honorer, TK dan PAUD," ucap Danny.

Danny menyebut vaksinasi merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan proses belajar mengajar secara langsung di sekolah, seperti yang diinstruksikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

2. Guru jadi salah satu kelompok prioritas untuk divaksin

default-image.png
Default Image IDN

Danny berharap vaksinasi kepada guru bisa berjalan dengan lancar hingga mencapai target 100 persen. Meski, saat ini ada sebagian guru yang masih berhalangan untuk menerima suntikan.

"Kita lihat sementara ini ada guru yang hamil, ada yang penyintas tapi tetap kita awasi kapan mereka boleh mendapatkan vaksin," kata Danny. 

Guru merupakan salah satu kelompok prioritas untuk mendapatkan vaksinasi jelang pembukaan sekolah. Di sisi lain, Pemkot Makassar berencana mempercepat vaksinasi untuk imam dan pengurus masjid jelang bulan Ramadan.

3. Vaksinasi akan berlanjut di bulan Ramadan

default-image.png
Default Image IDN

Pelaksana Tuga Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Hadijah Iriani mengatakan, proses vaksinasi untuk kalangan guru akan tetap berjalan saat bulan Ramadan nanti. Sebab, kata dia, sudah ada Fatwa MUI yang menyebutkan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa sehingga boleh dilaksanakan.

Menurut Hadijah, proses vaksinasi tetap harus dijalankan. Karena dikhawatirkan vaksinasi dosis pertama tidak berfungsi jika vaksinasi dosis kedua tidak diberikan.

"Harus kita jalankan. Karena kita takutnya batas waktu vaksinasi kedua gugur, berarti kan batal vaksinasi pertama," kata Hadijah, Selasa, 23 Maret lalu. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sahrul Ramadan
Aan Pranata
Sahrul Ramadan
EditorSahrul Ramadan
Follow Us