Makassar, IDN Times - Fenonema ekstremisme dan terorisme yang menguat belakangan ini menjadi topik diskusi daring yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Center for Peace, Conflict and Democracy (CPCD) Universitas Hasanuddin.
Bertajuk "De-Radikalisasi VS Re-Radikalisasi: Mengurai Benang Kusut Penanganan Terorisme", kegiatan ini berlangsung aplikasi Zoom pada Senin (12/4/2021) siang.
Tiga narasumber dihadirkan yakni Dwia Aries Tina Pulubuhu (Guru Besar Sosiologi Konflik Unhas, CPCD Senior Researcher, dan Rektor Unhas), Beni Sukandis (UNDP Consultant) serta Lian Gogali (Institut Mosintuwu, Sekolah Perdamaian Perempuan Poso).