Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat, Termasuk Sulsel

Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi hujan lebat di sejumlah daerah Indonesia, hari ini, Kamis (9/12/2021). Hujan lebat dapat disertai kilat dan angin kencang.

Menurut sistem peringatan dini cuaca yang dikutip dari Antara,  BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yakni di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo.

Selain itu, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Selatan.

1. Hujan lebat jelang Natal dan Tahun Baru

ilustrasi suasana hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan sepekan sebelum Natal 2021 diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas menengah hingga lebat. Kondisi itu berpotensi terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

"Kemudian mulai Natal tanggal 25 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 prediksinya seluruh provinsi di Indonesia mengalami hujan dengan intensitas lebat," ujar Dwikorita.

2. Hujan lebat masih mungkin terjadi hingga awal tahun depan

IDN Times/Margith Juita Damanik

Menurut Dwikorita, hingga awal 2022, masyarakat Indonesia masih tetap harus waspada terhadap gelombang tinggi angin kencang, hujan angin disertai angin kencang dan petir ataupun gelombang tinggi.

"Sehingga, mohon tetap terus waspada adanya banjir, banjir bandang, banjir rob, longsor," ujar dia.

3. Ada potensi peningkatan curah hujan sampai 70 persen

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Dwikorita menyampaikan, saat ini situasi cuaca belum terbilang normal. Dalam arti, masih ada potensi peningkatan curah hujan di atas normal yang bisa mencapai 70 persen dan puncaknya pada Januari-Februari 2022.

Peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung, meskipun setelah Februari masih terjadi hujan dan diprediksi masih terjadi sampai bulan Maret 2022.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us