Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Solusi Banjir Makassar ala Danny: Rumah Rawan Banjir Dibuat 2 Lantai

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Banjir yang melanda sebagian lokasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada awal Desember 2021, disebut paling parah dibanding bencana yang sama beberapa tahun terakhir. Tingginya intensitas hujan dan gelombang pasang air laut menjadi pemicu, ditambah buruknya drainase.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto atau Danny Pomanto menyebut solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di Kota Daeng ini adalah dengan beradaptasi dan mitigasi bencana. 

"Solusi jangka panjang adalah kita harus melatih masyarakat untuk beradaptasi dan mitigasi ini. Misalnya di daerah banjir kita harapkan semua rumah itu dikasih dua lantai, kalau sanggup," kata Danny, Rabu (8/12/2021).

1. Danny sebut banjir karena cuaca ekstrem

Pengendara menerobos banjir yang merendam ruas Jalan Talasalapang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/12/2021). ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww.

Menurut Danny solusi yang dia sampaikan itu cocok diterapkan karena banjir memang bisa terjadi di seluruh dunia, bukan hanya Makassar. Dia mengklaim banjir yang terjadi kali ini bukan karena drainase tak mampu menampung air tapi karena peristiwa alam.

"Karena banjir ini di seluruh dunia. Karena curah hujan itu tidak mampu ditampung oleh tanah dan apalagi drainase. Itu beda. Makanya namanya iklim ekstrem," katanya.

2. Banjir juga karena gelombang tinggi dan air pasang

Ilustrasi pengendara motor yang berkendaranya kurang apik (ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/aww)

Peristiwa alam lainnya yang menjadi penyebab banjir kali ini, kata Danny, adalah gelombang tinggi dan air pasang sehingga mengakibatkan banjir rob, khususnya di kawasan pesisir.

"Apalagi naiknya permukaan air laut. Naiknya kemarin besar sekali. Pulau-pulau hancur semua. Pulau di beberapa daerah hancur semua. Saya dapat laporan itu abrasinya luar biasa masuk ke pulau," katanya.

3. Hujan masih berpotensi terjadi

Realawan mengevakuasi warga saat terjadi banjir di Kelurahan Batua, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan turun di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, hingga besok, Kamis (9/12/2021).

Sebelumnya, hujan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur sebagian wilayah Sulsel sejak Minggu, 5 Desember 2021, dan menyebabkan banjir di setidaknya tujuh kabupaten/kota di Sulsel.

"Peringatan dini, waspada potensi hujan sedang–lebat dan angin kencang di wilayah pesisir barat Sulawesi Selatan," kata prakirawan BMKG Makassar Re'kun Matandung saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (8/12/2021).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us