Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Beredar Tiga Nama Calon Pj Sekda Makassar Pengganti Firman Pagarra

Balai Kota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin
Intinya sih...
  • Surat pengusulan 3 nama calon Pj Sekda Makassar beredar
  • Ketiga nama tersebut adalah Irwan Rusfiady Adnan, Muhammad Mario Said, dan Andi Muhammad Yasir
  • Masa jabatan Firman sebagai Pj Sekda akan berakhir pada 17 Oktober 2024

Makassar, IDN Times - Surat pengusulan tiga nama pejabat Pemerintah Kota Makassar  sebagai calon Pj Sekretaris Daerah (sekda) beredar. Nama-nama itu disebut bakal menggantikan Firman Pagarra sebagai Pj Sekda Makassar.

Ketiga nama itu adalah Staf Ahli Bidang Perekonomian Irwan Rusfiady Adnan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Muhammad Mario Said, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andi Muhammad Yasir. 

Nama-nama itu tercantum dalam surat yang menggunakan kop surat Wali Kota Makassar tertanggal 9 Oktober 2024, Nomor 800/6805/BKPSDMD/X/2024 perihal Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar dan ditujukan kepada Pj Gubernur Sulawesi Selatan.

1. Masa jabatan Firman berakhir pada 17 Oktober 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat melantik Pj Sekretaris Daerah Firman Hamid Pagarra, Rabu (10/1/2024). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Masa jabatan Firman sebagai Pj Sekda Makassar diketahui akan berakhir pada 17 Oktober 2024 mendatang. Firman sendiri telah menjabat selama hampir sembilan bulan sebelum Wali Kota Makassar defenitif Mohammad Ramdhan Pomanto mengambil cuti kampanye.

Firman mulai menjabat sebagai Penjabat (Pj) sekda sejak 10 Januari 2024. Dia menjabat dengan masa jabatan 3 bulan. Kemudian, masa jabatan sempat diperpanjang pada April yang berlaku hingga Juli 2024. Dengan demikian, Firman telah menjabat sebagai Pj Sekda selama dua kali.

Firman bahkan telah terpilih sebagai Sekda Kota Makassar definitif berdasarkan hasil lelang jabatan yang dimulai pada 28 Juni 2024. Hanya saja, dia memang belum dilantik.

2. Pjs Wali Kota Makassar mempertanyakan keabsahan surat

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Rabu (25/9/2024). (Dok. Istimewa)

Menanggapi perihal beredarnya surat itu, Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mempertanyakan keabsahan surat tersebut. Pasalnya, surat itu tidak ada tanda tangan dirinya sebagai Pjs Wali Kota Makassar mengantikan Danny Pomanto yang sedang cuti kampanye.

"Ada tanda tangan saya di situ? Jangan percaya dulu yang belum ada tanda tangan," kata Arwin di hadapan awak media.

Dia mengaku belum mengeluarkan surat untuk mengantikan posisi Firman atau opsi memperpanjang. Kalaupun dilakukan, maka dia akan membahas bersama Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memunculkan nama-nama Pj sekda karena posisi tertinggi dari birokrasi.

"Saya belum mengakui bahwa itu yang saya usulkan, karena belum ada tanda tangan juga. Sebaiknya perlu dibicarakan dulu karena menentukan itu adalah gubernur, kami hanya mengusulkan, siapa pun yang dipilih nantinya mungkin itu yang terbaik menurut pemerintah provinsi," kata Arwin.

3. Tidak menampik akan mengusulkan tiga nama kepada Pj Gubernur Sulsel

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Meski begitu, Arwin tidak menampik bahwa akan mengusulkan tiga nama kepada Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh. Pejabat yang akan diusulkan harus dilihat dulu latar belakangnya masing-masing. 

Dia juga menegaskan bahwa dirinya tidak punya kepentingan apapun saat mengusulkan tiga nama. Meski begitu, dirinya tidak mau terburu-buru karena masa jabatan Firman Pagarra hingga 17 Oktober mendatang masih tersisa beberapa hari.

"Kan sampai tanggal 18 itu berakhir, kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya, tentu nanti hasilnya pemerintah provinsi yang menetapkan," kata Arwin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us