Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Jojon

Makassar, IDN Times - Hujan intensitas tinggi di Sulawesi Selatan dalam tiga hari terakhir, memicu banjir di sejumlah kabupaten. Selain pemukiman warga, banjir juga merendam infrastruktur publik.

Di Kecamantan Bungoro, Kabupaten Pangkep, jalur Trans Sulawesi terpaksa ditutup berdasar keputusan otoritas setempat. Jalan ditutup karena banjir merendam jalur penghubung antar-kabupaten dan provinsi tersebut.

"Di Pangkep ini di daerah (Kecamatan) Bungoro baru-baru kita telpon (petugas) belum bisa dilewati mobil (kendaraan) jadi ditutup sementara," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulsel Muhammad Firda saat dihubungi Selasa petang.

1. Banjir capai ketinggian satu sampai dua meter

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Firda menjelaskan, banjir yang merendam jalan Trans Sulawesi di Pangkep membuat sejumlah kendaraan terhenti. Sebagiannya memilih jalur lain yang bisa dilalui kendaraan untuk masuk dan keluar dari Pangkep. "Banjir di sana masih tinggi ada sekitar satu sampai dua meter," ucapnya.

Selain merendam pemukiman warga dan sejumlah infrastruktur pemerintah di Pangkep, banjir juga terdampak parah di kecamatan lainnya selain di Bungoro. Beberapa di antaranya seperti di Kecamatan Minasatene dan Pangkajene. "Itu yang parah karena selain banjir arus deras juga di situ," ungkap Firda.

2. Banjir juga sempat rendam jalur Trans Sulawesi di Barru

Editorial Team

Tonton lebih seru di