Balita di Makassar Ditemukan Peluk Mayat Ibunya yang Sudah Membusuk

28 Okt 2019, 20:46 WIB

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Seorang wanita berinisial MR ditemukan tak bernyawa dalam sebuah kamar indekos, di Jalan Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (28/10) petang. Jasadnya ditemukan dalam keadaan terlentang, sedangkan di sisinya terdapat seorang balita perempuan yang masih hidup.

Kepala Polsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengatakan, penemuan mayat berawal dari laporan warga setempat yang mencium bau menyengat dari kamar indekos. Diduga wanita berusia 39 tahun itu sudah meninggal sekitar dua hari lalu, dan terus didampingi anaknya.

"Anak perempuan berusia dua tahun dalam kondisi hidup, dan selama ini memeluk ibunya yang sudah jadi mayat membusuk," kata Kapolsek dalam keterangannya kepada wartawan di Makassar, Senin (28/10).

1. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh mayat

Dok. IDN Times/Istimewa

Identitas MR diketahui dari KTP yang ditemukan petugas polisi di kamar penemuan mayat. MR merupakan ibu rumah tangga dengan alamat Sambueja, Kabupaten Maros.

Mayat MR dievakuasi dari kamar indekos ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Kapolsek menyatakan polisi belum menyimpulkan penyebab kematian, namun di tubuh mayat belum ditemukan tanda-tanda kekerasan. Petugas Dokpol juga masih mengautopsi mayat.

2. MR tinggal indekos berdua dengan anaknya

IDN Times/Aan Pranata

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani membenarkan soal identitas mayat yang ditemukan di kamar indekos. Menurut informasi yang dihimpun polisi dari warga sekitar, diketahui MR selama ini indekos berdua bersama anaknya. Dia menyebutkan bahwa MR merupakan istri seorang tentara yang sedang dinas di luar daerah.

"Informasinya seperti itu," kata Dicky. Polisi sudah menghubungi keluarga dan kerabat MR. Atasan suami MR juga disebut sudah datang ke rumah sakit.

3. Bocah yang bersama mayat dalam keadaan sehat

Ilustrasi (pixabay.com)

Usai penemuan mayat, bocah yang mendampingi MR turut dibawa ke RS Bhayangkara. Dia diobservasi dan diperiksa kesehatannya. Tim medis mengantisipasi sang bocah terpapar bakteri dari mayat yang membusuk selama berhari-hari.

Dicky mengatakan, saat ini kondisi bocah itu secara umum sehat. Saat ditemukan, sang anak juga dalam keadaan sadar dan dapat berdiri dengan normal.

"Anak ajain. Sudah tiga hari ternyata anak ini tidak mengalami dehidrasi. Secara klinis kesehatan tidak mungkin, tapi itulah kuasa Allah," kata Dicky.