Anies Bakar Semangat Kader PKS di Makassar: Pantang Surut ke Belakang!
Makassar, IDN Times - Bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan menyampaikan pidato politik, saat hadir di apel siaga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, di Lapangan Emmy Saelan Kota Makassar, Sabtu sore (23/9/2023).
Dalam pidatonya, Anies membakar semangat kader PKS agar sama-sama berjuang di Pemilihan Presiden dan Pemilihan Umum 2024. Dia mengutip salah satu pepatah masyarakat Bugis-Makassar, yaitu "kualleangngangi tallanga natualia".
"Yang artinya itu lebih baik tenggelam dari pada kembali. (Maksud) pepatah ini, sekali layar berkembang pantang surut kita mundur ke belakang," kata Anies Baswedan disambut teriakan hadirin yang memadati lokasi.
"Dan insya allah ini yang akan kita pengang terus, mari kita ikhtiarkan dan insya Allah kalau di Makassar kuat maka di Sulawesi Selatan juga kuat. Dari sini kita kirim pesan ke seluruh Indonesia," Anies melanjutkan.
1. Anies semangati kader PKS, optimistis menang
Anies menyampaikan terima kasih kepada kader PKS yang hadir. Dia menitipkan salam kepada keluarga dan tetangga masing-masing kader agar sama-sama memperjuangkan kemenangan.
"Sampaikan salam saya ini, sampaikan kepada keluarga dan tetangga di rumah. Bahwa semangat yang kita miliki ini insya Allah, dan dengan kita memohonkan ridha Allah, kemenangan dihantarkan ke kita," ucap Anies.
2. Anies ajak warga Sulsel ikut jalan gembira
Usai pidato di apel siaga PKS, Anies tidak merespons pertanyaan sejumlah wartawan. Dia hanya menyampaikan kalimat singkat berisi ajakan kepada warga Sulsel untuk mengikuti kegiatan jalan gembira, Minggu pagi (24/9/2023).
"Alhamdulillah antusias masyarakat sore ini sangat luar biasa, insya Allah besok pagi kita jalan gembira bersama-sama, dan insya Allah ini menggambarkan semangat besar perubahan. Dan saya tentu berterima kasih ke DPW PKS atas diselenggarakan apel siaga ini, itu aja dulu ya," kata Anies, singkat.
3. PKS Sulsel berikan badik dan Alquran untuk Anies, ini maknanya
Pada apek siaga, kader PKS Sulsel memberikan senjata tajam badik serta kitab suci Alquran kepada Anies Baswedan. Kedua benda dianggap sebagai simbol integritas dan kejujuran.
"Jadi (badik) itu sebagai simbol kita ingin bawa spiritnya orang Bugis Makassar ke presiden Anies Baswedan agar memegang janji dan teguh di dalam berjuang. Dan Alquran ini sebagai saksi bahwa beliau itu serius sebagai muslim," kata ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyad kepada wartawan.
