Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggota KKB Pimpinan Egianus Ditangkap saat Mabuk di Puskesmas

Aparat kepolisian meringkus Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge, anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Aparat kepolisian meringkus Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge, anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.(IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Satu lagi simpul jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya runtuh. Aparat gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap seorang pria yang diduga kuat menjadi anggota kelompok bersenjata paling dicari di Papua, Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge (30), pada Kamis (7/8/2025).

Nowaiten diringkus di sebuah puskesmas di wilayah Kabupaten Nduga, dalam kondisi setengah sadar karena pengaruh minuman keras.

Penangkapan berlangsung cepat dan tanpa perlawanan sekitar pukul 09.04 WIT. Ia langsung digelandang ke Markas Polres Nduga untuk pemeriksaan intensif.

"Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita menekan ruang gerak KKB di wilayah Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan yang berkaitan dengan Egianus Kogoya untuk menjamin keamanan warga sipil," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, dalam keterangannya, Kamis malam.

Dari hasil pemeriksaan awal, Nowaiten mengaku terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan bersenjata yang menewaskan warga sipil hingga menyerang fasilitas vital negara.

Di antaranya, penembakan mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu pada April 2022, penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada Juni 2022, serta pembantaian terhadap pemuka agama dan warga di Kampung Nogolaid pada Juli 2022 silam.

Namun keterlibatan Nowaiten tak berhenti pada aksi kekerasan. Ia juga berperan sebagai penyedia logistik untuk kelompok Egianus serta bertugas mendokumentasikan aksi-aksi bersenjata mereka.

Polisi menyita satu unit ponsel Oppo A3X hitam dari tangan pelaku. Dari ponsel itu, tim siber mendapati rekaman suara yang diduga menyimpan rencana-rencana aksi lanjutan, termasuk upaya lobi ke sejumlah pengusaha lokal untuk meminta dana dan bahan makanan. Bila tidak dipenuhi, pelaku mengancam akan melakukan pemalangan jalan di wilayah Batas Batu.

Keterangan itu mengindikasikan adanya simpul ekonomi lokal yang terhubung dengan jaringan KKB. Satgas kini menelusuri kemungkinan keterlibatan Unit Kecil Menengah (UKM) dan tokoh masyarakat yang diduga menjadi simpatisan kelompok bersenjata.

“Kami komitmen menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka kepada masyarakat. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata,” ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Tim Satgas Ops Damai Cartenz memastikan akan terus memperluas penyelidikan terhadap struktur jaringan KKB di bawah komando Egianus Kogoya, yang selama ini kerap berpindah-pindah lokasi di wilayah pegunungan Papua.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us