Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, menanggapi pernyataan Wakil Wali Kota terpilih, Aliyah Mustika Ilham, yang akan mengaudit keuangan dan manajemen Pemerintah Kota Makassar. Danny menyebut audit adalah bagian dari mekanisme standar yang memang harus dilakukan dalam tata kelola pemerintahan.
"Harusnya begitu, namanya cut off. Itu sudah mekanisme. Mau tidak mau Ibu Aliyah lakukan, itu BPK lakukan," kata Danny.
Danny menegaskan audit bukan hal baru di pemerintahan Kota Makassar. Dia menyebut pemeriksaan keuangan dan manajemen sudah menjadi prosedur tetap yang dijalankan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurutnya, audit diperlukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah
"Seperti kemarin sudah ada beberapa pemeriksaan, dan ini tinggal pemeriksaan lanjut. Harus memang cut off, karena saya dulu begitu," katanya.
Danny juga mengklaim pemerintahan Kota Makassar saat ini sudah lebih baik dalam hal transparansi. Dia membandingkan kondisi saat pertama kali menjabat sebagai wali kota di mana saat itu banyak temuan dalam laporan keuangan.
"Makassar itu dulu temuannya banyak, sekarang alhamdulillah. Dulu seperti itu, waktu saya periode pertama raih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), ditinggalkan WDP (Wajar Dengan Pengecualian), masuk lagi periode kedua) WTP lagi," jelasnya.
Danny mengatakan seiring waktu, jumlah temuan dalam audit semakin sedikit. Dia menilai hal ini sebagai bukti bahwa sistem pemerintahan terus mengalami perbaikan.
"Makin hari temuannya makin sedikit, dan saya kira itu sebuah semangat, untuk terus maju," katanya.
Danny menilai rencana audit yang dilontarkan Aliyah sebagai langkah positif. Dia menyatakan semangat Aliyah dalam pengawasan selaras dengan prinsip transparansi yang selama ini diusung oleh Pemerintah Kota Makassar.
"Apa yang menjadi semangat Ibu Aliyah itu menjadi semangat kita juga untuk diaudit," katanya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan akan mengawal jalannya pemerintahan dengan transparan dan akuntabel. Dalam rapat koordinasi di Balai Kota Makassar, Senin (10/2/2025), Aliyah menyatakan langkah awal yang akan dijalankan adalah mengaudit keuangan dan manajemen pemerintahan.
"Saya akan mengaudit pemerintahan Kota Makassar," kata Aliyah.