9 Pasien Baru Positif Corona di Sulsel Diisolasi di Tiga Rumah Sakit

25 Mar 2020, 21:59 WIB

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Makassar, IDN Times - Pasien positif terjangkit virus Corona atau COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah tiga kali lipat. Sebelumnya, jumlah pasien positif di Sulsel berjumlah 4 orang, namun pada Rabu (25/3), naik signifikan menjadi 13 orang.

Selain pasien positif, laman covid19.sulselprov.go.id pada Rabu pukul 23.26 WITA mencatat, orang dalam pemantauan (OPD) juga meningkat dari 149 menjadi 158 demikian juga dengan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meningkat dari 54 menjadi 89.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan memang ada penambahan dari jumlah yang kemarin. Namun ada pula pasien ODP dan PDP yang dinyatakan sehat.

"Tentu ini bagian dari tracing yang dilakukan oleh teman-teman di bagian tracing contact. Kami juga sampaikan bahwa jumlah yang positif di Sulsel saat ini berjumlah 13 pasien," kata Ichsan Mustari saat melakukan teleconference bersama awak media, Rabu (25/3) malam.

1. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh laboratorium Unhas

Ilustrasi mahasiswa (ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki)

Ichsan menjelaskan bahwa penambahan jumlah pasien positif ini diumumkan setelah keluarnya hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium Universitas Hasanuddin (Unhas).

Sebelumnya Ichsan memang mengatakan bahwa ketiga laboratorium pemeriksaan untuk COVID-19 di Sulsel sudah bisa digunakan hari ini. Selain laboratorium Unhas, ada pula laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Kemenkes di Makassar.

"Lab Unhas kemarin telah memeriksa 29 spesimen. Dari 29 orang yang diperiksa itu tadi yang sudah, 9 positif," katanya.

2. Kesembilan pasien tengah diisolasi di tiga rumah sakit

Ilustrasi petugas medis (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Saat ini, kata Ichsan, kesembilan pasien baru tersebut tengah dirawat di ruang isolasi di tiga rumah sakit yang berbeda. Ada 5 orang di rumah sakit dr Wahidin Sudirohusodo, 1 orang di rumah sakit Unhas, dan 3 orang lainnya di rumah sakit Siloam Makassar. Sebelumnya satu pasien Kasus 286 lebih dahulu dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo.

Dari 13 kasus positif di Sulsel, 12 orang di antaranya dirawat di Makassar dan 1 lainnya dirawat di Parepare.

"Dengan bertambahnya jumlah ini tentu dengan cepat berkat adanya hasil pemeriksaan di laboratorium dan tidak terlalu menunggu lama seperti yang sebelumnya," katanya.

3. Pemerintah lakukan tracing

Ilustrasi petugas medis berada di dalam ruangan Respiratory Intensive Care Unit. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Lebih jauh, Ichsan kembali meminta kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat untuk tetap menghindari kontak fisik dengan orang lain juga tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

Untuk mencegah penyebaran virus lebih jauh, maka Dinas Kesehatan melalui tim gerak cepat akan tetap melakukan tracing atau pelacakan untuk mencari tahu siapa saja yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien positif.

"Kalau kita melihat angka ODP dan PDP saat ini yang semakin bertambah itulah bagian yang sebenarnya hasil dari tracing yang kita lakukan. Tentu tracing kita akan lebih tingkatkan," katanya.