167 CPNS Pemkot Makassar Formasi 2024 Akhirnya Terima SK Pengangkatan

Munafri mengingatkan ASN harus menjaga integritas dan melayani tanpa membeda-bedakan. Dia juga menekankan soal kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman.

"Kita harus tahu posisi kita, memberikan dukungan, dan menyadari nilai yang kita miliki dalam sistem. ASN yang tangguh adalah mereka yang tidak hanya pandai bekerja, tapi juga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan tuntutan zaman," katanya.

Munafri menyebut ASN memiliki jalur karier struktural yang jelas. Dia memberi motivasi dengan menyebut CPNS hari ini berpeluang menjadi sekda, camat, hingga menempati posisi strategis di masa depan.

"Kalian ini sebenarnya lebih hebat dari saya dan Ibu Aliyah. Karena kalian bisa jadi camat, bisa jadi sekda. Saya dan Ibu Aliyah tidak bisa jadi camat atau sekda, tapi bisa jadi wali kota dan wakil wali kota. Kalian juga bisa seperti itu, karena kalian ASN yang punya jenjang struktural yang berbeda," kata Munafri.

Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, juga menyampaikan bahwa para CPNS yang menerima SK hari ini adalah individu terpilih dari ribuan pelamar. Dia berharap mereka menjadi ASN yang berintegritas, kompeten, dan berdedikasi tinggi dalam membangun Kota Makassar.

"Saya berharap saudara-saudara menjadikan tugas ini sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar rutinitas. Bekerjalah dengan kejujuran, penuh empati, dan semangat untuk membawa perubahan baik di tengah masyarakat dan yang terpenting amanah," kata Aliyah.

Kepala BKPSDMD Kota Makassar, Akhmad Namsum, dalam laporannya menyampaikan bahwa proses seleksi CPNS tahun 2024 diikuti 5.400 pelamar. Setelah seleksi administrasi, 4.851 orang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap berikutnya.

Seleksi Kompetensi Dasar menyisakan 426 peserta yang kemudian mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang. Hasil akhir mencatat 168 peserta lulus, namun 1 orang mengundurkan diri. Dengan demikian, jumlah penerima SK berjumlah 167 orang dengan 158 di antaranya masuk golongan III.

Akhmad menegaskan seluruh proses seleksi mengacu pada regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Dia menyebut proses ini berlangsung transparan dan berbasis sistem merit.

"Mereka adalah orang-orang terbaik dari ribuan pendaftar. Ini adalah awal dari sebuah pengabdian, dan kami percaya mereka mampu menjadi bagian dari ASN yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi untuk pembangunan Kota Makassar," kata Akhmad.