Perempuan Pemetik Sayur di Toli-Toli Sulteng Tewas Diterkam Buaya

Lokasi kejadian merupakan habitat buaya

Palu, IDN Times - Pasangan suami istri asal Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, diterkam seekor buaya di pinggir sungai desa setempat.

Kepala Kantor SAR Kota Palu, Andreas Hendrik Johannes mengatakan laporan kejadian tersebut diterimanya dari Unit Siaga SAR Toli-Toli pada Senin (24/8/2020) pagi sekitar pukul 08.45 WITA.

"Namun kejadiannya hari Minggu kemarin sekitar pukul 16.30 waktu setempat," kata Hendrik dihubungi IDN Times, Senin.

1. Diterkam buaya ketika mencari sayur

Perempuan Pemetik Sayur di Toli-Toli Sulteng Tewas Diterkam BuayaBasarnas Palu

Nasib nahas yang menimpa pria bernama Okol (47) dan Erni (44) itu pertama kali dilaporkan oleh lelaki bernama Harjan yang merupakan anak Kepala Desa Kamalu.

Dia menuturkan, sebelum buaya menyerang, kedua korban sedang mencari sayur untuk mereka jual. Ketika mendapat laporan tersebut Andreas menerjunkan tiga orang personel Unit Siaga SAR Toli-Toli ke lokasi sekitar kejadian.

"Jam 10 pagi tim kami berkoordinasi, tak lama kemudian tim mulai lakukan pencarian," ucapnya.

Dalam operasi tersebut, personel yang tergabung dalam tim SAR gabungan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, aparat desa dan masyarakat setempat.

2. Erni ditemukan tewas

Perempuan Pemetik Sayur di Toli-Toli Sulteng Tewas Diterkam BuayaBasarnas Palu

Korban lelaki yaitu Okol dalam peristiwa itu lebih dulu diserang dan berhasil selamat namun dengan luka di bagian kaki. Tak berhasil menyeret Okol, buaya pun menyergap Erni hingga membawanya ke tengah sungai.

"Masyarakat setempat telah melakukan pencarian sebelumnya namun hasil masih nihil," imbuhnya.

Namun informasi terbaru yang diperoleh dari Fatmawati selaku Pranata Humas Basarnas Palu, Erni ditemukan tewas sekitar pukul 11.00 WITA dalam kondisi mengenaskan di bibir sungai Desa Kamalu. Buaya menyisakan separuh tubuh Erni dari pinggang sampai kepala dan lengan kanan.

Dari temuan mayat Erni, pencarian tim SAR gabungan pun dihentikan setelah dibantu tiga warga desa tetangga lainnya sekitar 80 orang.

Baca Juga: [FOTO] Upaya Orang Australia Membebaskan Buaya Berkalung Ban di Palu

3. Sungai Desa Kamalu ternyata lokasi habitat buaya muara

Perempuan Pemetik Sayur di Toli-Toli Sulteng Tewas Diterkam BuayaBasarnas Palu

Menurut informasi warga setempat, sungai Desa Kamalu menurut Andreas Hendrik, merupakan lokasi habitat buaya muara.

"Menurut keterangan warga, sungai di Desa Kamalu itu sering terjadi serangan buaya yang memakan korban," tuturnya.

Atas kejadian nahas itu, Andreas mengimbau agar masyarakat setempat menghindari aktivitas di sekitar Sungai Kamalu.

"Karena diketahui (sungai) itu habitatnya buaya, usahakan jangan beraktivitas di situ. Juga harus didukung oleh pemerintah desa setempat sesuai imbauan itu," tandas pria asal Ambon ini.

Saat ini jasad Erni telah dievakuasi ke rumah keluarga dan segera dilakukan pemakaman.

Baca Juga: Kisah Koh Afui, Pembuat Roti Buaya Berkalung Ban yang Viral di Palu

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya