Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kejar Ali Kalora Cs, TNI-Polri Perpanjang Operasi Madago Raya

Ilustrasi siluet pasukan gabungan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala. Jumat, 9 Juni 2020. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Palu, IDN Times - Satuan Tugas Madago Raya mendapatkan tambahan 192 personel dari Polri untuk mengejar kawanan daftar pencarian orang (DPO) Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan, penambahan personel seiring perpanjang masa operasi Madago Raya. Diharapkan itu bisa mempercepat kerja Satgas memburu kelompok yang dipimpin Ali Kalora.

“Hari ini atau besok mereka bergabung dengan Satgas Madago Raya untuk melakukan pengejaran,” kata Didik, Senin (5/7/2021).

1. Satgas Madago Raya ketambahan 192 personel

65 personel Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Madago Raya 2021 di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. (dok. Humas Polri)

Saat ini Satgas Madago Raya terdiri dari sekitar 1.500 personel TNI dan Polri. Tambahan personel dari Polri akan bergabung dalam operasi di wilayah Kabupaten Poso, Sigi, dan Parigi Moutong.

Pada akhir Juni 2021, kelompok MIT Poso lolos dari penyergapan di Dusun Manggalapi, Kecamatan Palolo, Sigi. Meski saat itu cuma menyita logistik, Satgas diyakini bisa mengungkap tempat persembunyian para DPO.

“Sebaiknya (mereka) menyerahkan diri karena kita akan jamin keselamatannya,” kata Didik.

2. Satgas diberi target hingga akhir Juli

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan seluruh personel TNI-Polri yang bertugas di Satgas Madago Raya, Sulawesi Tengah (Sulteng)/dok Humas Polri

Operasi Madago Raya tahap II berakhir 30 Juni 2021, dan dilanjutkan dengan operasi tahap III terhitung 1 Juli 2021 sampai dengan 30 September 2021.

Meski operasi berlangsung tiga bulan, Satgas diberi target menumpas DPO MIT Poso dalam dua bulan. Namun diharapkan bisa lebih cepat dari itu.

Akhir Juli ini sudah harus ditangani,” kata Didik.

3. Satgas awasi warga yang jadi simpatisan MIT Poso

Satgas Madago Raya melakukan penyisiran di Wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. IDN Times/Istimewa

Didik menyebut selama ini ada sejumlah orang yang menjadi simpatisan para DPO MIT Poso. Mereka memberi para teroris dukungan berupa logistik maupun informasi.

Untuk mempersempit gerakan mereka, Satgas menambah pos sekat. Pos itu juga dimanfaatkan untuk membatasi simpatisan memberikan logistik maupun informasi.

“Para simpatisan sudah dikantongi dan tetap dilakukan pengawasan,” ucap Didik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
Kristina Natalia
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us