Buruh Proyek Waterboom Grand Town Maros Tewas Tertimbun Longsor Galian

Korban melakukan pekerjaan galian di malam hari

Makassar, IDN Times - Satu orang buruh bangunan bernama Syamsul, 18 tahun, tewas akibat tertimpa longsoran tanah galian proyek pembangunan kolam waterboom di kawasan Grand Town Mall Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (23/8).

Saat kejadian, Syamsul bersama rekan sesama buruh Mamang Daeng Tata, 31 tahun, tengah memasang tali pengukur pondasi di dasar kolam galian sedalam 3,5 meter itu.

"Kedua buruh ini mau pasang tali pengukur. Saat berada di bawah tiba-tiba tanahnya longsor dan menimpa kedua korban, Maman Daeng Tata selamat dan teriak meminta tolong," ujar Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrian, Minggu (25/8).

1. Pengerjaan kolam dilakukan malam hari

Buruh Proyek Waterboom Grand Town Maros Tewas Tertimbun Longsor GalianDok. IDN Times/Istimewa

Syamsul dan Mamang berada di dasar kolam saat tanah galian yang berada di atas mereka, tiba-tiba amblas dan menimpa kedua pria asal Kabupaten Jeneponto itu.

Mamang yang tertimbun tanah dari kaki sampai pinggang langsung teriak minta tolong. Sementara Syamsul tidak berdaya setelah hampir seluruh badannya tertutup tanah dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Syamsul dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang Maros sebelum mendapatkan perawatan medis.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.45 Wita, tadi malam di area penggalian wahana bermain kolam arus waterboom Grand Town Batangase," ujar Yohanes.

Baca Juga: Menara Seluler Roboh Menimpa Sekolah SD di Maros, 6 Siswa Luka-luka

2. Jenazah korban dibawa ke kampung halaman

Buruh Proyek Waterboom Grand Town Maros Tewas Tertimbun Longsor GalianDok. IDN Times/Istimewa

Pihak kepolisian bersama manajemen Grand Town Mall Maros mengantar jenazah Syamsul ke kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Sabtu dini hari (24/8).

"Sekitar pukul 1.00 Wita, dini hari korban kita bawa ke kampung halamannya," kata Yohanes.

3. Polisi lakukan penyelidikan

Buruh Proyek Waterboom Grand Town Maros Tewas Tertimbun Longsor GalianPixabay.com

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Deny Eko mengaku, bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja yang dialami dua orang buruh bangunan tersebut.

"Bersama dengan Polsek Mandai saat ini kami masih melakukan investigasi. Belum bisa kita simpulkan," kata dia kepada wartawan di Maros, Minggu (25/8).

General Manager Grand Town Mall Batangase Maros, Musliadi yang dihubungi IDN Times melalui pesan whatsapp, tidak memberi tanggapan terkait kecelakaan kerja yang menimpa dua buruh bangunan proyek waterboom Grand Town Mall Maros.

Baca Juga: Polisi Usut Tambang Galian C Ilegal di Maros, 4 Faktanya Terkini

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya