Anggota Brimob Polda Sultra Meninggal usai Amankan Demo di Kendari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang anggota polisi dari Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), IPDA Imam Agus Husen, meninggal dunia usai bertugas mengamankan unjuk rasa di Kendari, Senin (11/4/2022).
Peristiwa meninggalnya anggota Brimob Polda Sultra itu dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan. Rencananya upacara pelepasan jenazah IPDA Imam digelar pada Selasa besok.
"Besok rencana kami dari kepolisian daerah Sulawesi Tenggara akan melakukan upacara untuk pelepasan rekan kami almarhum IPDA Imam Agus Husen," kata Ferry kepada wartawan di Kendari, Senin malam.
1. Polda Sultra belum memastikan penyebab kematian IPDA Imam
Ferry menjelaskan, pihaknya belum bisa menjelaskan kronologi IPDA Imam Agus Husen meninggal dunia. Polda Sultra, jelas Ferry, juga masih menunggu hasil pemeriksaan Kabiddokes untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kami menunggu investigasi dari Sat Brimob untuk bisa menjelaskan kronologis kejadian," kata Ferry.
2. Korban akan diberangkatkan ke Sumatra Utara
Rencananya, kata Ferry, Polda Sultra akan menggelar upacara pelepasan jenazah IPDA Imam Agus Husen pada Selasa, 12 April, sekitar pukul 7.30 WITA di Markas Brimob Polda Sultra.
Menurut Ferry, jenazah korban dijemput langsung oleh orangtuanya dari Sumatra Utara yang kini sudah berada di Kota kendari.
Baca Juga: Polisi Tanpa Senjata Api Kawal Demo 11 April di Makassar
3. Korban meninggal usai amankan unjuk rasa
IPDA Imam Agus Husen dikabarkan meninggal dunia setelah bertugas mengamankan demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat di depan Gedung DPRD Kota Kendari, Sultra.
Korban yang disebut mengalami gejala sesak napas sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Sebagai informasi, gelombang demonstrasi 11 April 2022 juga terjadi di Kota Kendari. Kelompok demonstran yang berkumpul di depan gedung dewan, menyuarakan penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Ini Daftar Titik Demo 11 April di Makassar Hari Ini