Gempa M 5,8 Mamuju: Warga Berhamburan, Trauma Gempa 2021

Getaran saat gempa dirasakan selama beberapa detik

Makassar, IDN Times - Gempa bumi bermagnitudo 5,8 terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022). Getaran akibat gempa membuat orang-orang panik.

Ardiansyah Muchlis, guru SMA di Mamuju mengatakan, gempa sangat terasa di dalam ruangan. Durasi getaran akibat gempa disebut berlangsung selama beberapa detik.

"Terasa sekali baru lama getarannya. Lari berhamburan orang keluar rumah," kata Ardi kepada IDN Times via WhatsApp, Rabu.

Ardi mengatakan, orang-orang di Mamuju sempat panik saat gempa. Mereka masih trauma akibat gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang daerah itu pada Januari 2021 lalu.

"Semua orang bilang begitu," ucap Ardi.

Situasi saat gempa di Mamuju diunggah akun Instagram @mamujuinfo_. Pada video yang diunggah Rabu siang, terlihat orang-orang dan kendaraan memadati jalan. Situasi itu menimbulkan kemacetan di salah satu ruas jalan.

Unggahan itu diresepons sejumlah warganet yang turut merasakan getaran gempa.

"Keras betul min lagi hamil loncat dari tempat tidur kluar rumah kaku saja mulut yaa Allah trauma betul," tulis akun @widya_jayadi.

Pada video lain yang diunggah akun @mamujuinfo_, terlihat sebuah ruangan dengan sebagian plafon yang ambruk. Pada caption, disebutkan bahwa itu merupakan kondisi gedung PKK Sulbar pascagempa M 5,8.

Menurut laporan Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa di Mamuju, Sulbar, terjadi pada pukul 13.32 Wita. Pusat gempa dilaporkan berlokasi pada 43 kilometer arah Barat Daya Mamuju. Episentrum pada kedalaman 10 kilometer.

"Tidak berpotensi tsunami," demikian bunyi peringatan pada laman BMKG.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai gempa susulan yang mungkin terjadi.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 5,8 di Mamuju Sulbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Juga: Gempa Mamuju Sulbar Terasa hingga ke Sulawesi Selatan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya