Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenali 8 Tipe Putus Cinta dan Apa yang Bisa Kita Pelajari di Baliknya

ilustrasi putus (pexels.com/Alena Darmel)

Putus cinta, hampir semua orang pasti pernah merasakannya. Namun, tahukah kamu kalau ternyata putus cinta itu memiliki berbagai jenis yang berbeda?

Setiap tipe putus cinta meninggalkan kesan tersendiri dan mengajarkan kita sesuatu yang berharga. Meskipun rasanya menyakitkan, di balik setiap perpisahan pasti ada pelajaran yang bisa kamu ambil untuk membuat diri lebih baik di masa depan.

Dikutip dari Psychology Today, yuk kita kenali delapan tipe putus cinta dan apa yang bisa kita pelajari di baliknya!

1. The big one breakup

ilustrasi putus (pexels.com/Alena Darmel)

Ini adalah jenis putus cinta yang paling membekas. Hubungan ini kamu anggap akan bertahan selamanya, tetapi tiba-tiba semuanya berakhir. Putus cinta yang satu ini menjadi patokan untuk hubungan-hubungan berikutnya, dan sering kali kamu tanpa sadar membandingkan hubungan baru dengan yang satu ini.

Apa yang bisa dipelajari?

Putus cinta jenis ini mengajarkanmu untuk berhenti meromantisasi masa lalu dan menerima kenyataan. Kamu juga belajar tentang pentingnya memahami pola keterikatan (attachment styles) dan pemicu emosional dalam dirimu. Melepaskan ‘yang seharusnya jadi’ ini berarti berhenti membandingkan dan mulai menyambut setiap hubungan baru dengan pikiran yang terbuka.

2. Putus cinta mendadak (The blindsided breakup)

ilustrasi merenung (pexels.com/Malen Almonacid Trossi)

Hubungan ini awalnya terasa baik-baik aja. Kamu sudah membayangkan masa depan bersama, tapi tiba-tiba pasangan memutuskan segalanya. Tanpa tanda-tanda atau alasan yang jelas, kamu dikejutkan oleh kenyataan bahwa hubungan ini berakhir.

Apa yang bisa dipelajari?

Putus cinta mendadak mengajarkanmu bahwa gak ada yang bisa kamu kendalikan sepenuhnya dalam hubungan. Ini adalah kesempatan untuk membangun ketahanan emosional dan mengingatkanmu bahwa kebahagiaan diri gak boleh bergantung hanya pada hubungan. Meski gak bisa mengendalikan tindakan orang lain, kamu selalu bisa memilih cara untuk sembuh dan bergerak maju.

3. Putus cinta karena kehilangan rasa (The 'flat soda' breakup)

ilustrasi putus (pexels.com/Gustavo Fring)

Dalam hubungan ini, baik kamu maupun pasangan sama-sama merasa bahwa hubungan sudah gak lagi ‘menyala’. Gak ada drama besar atau pengkhianatan, hanya kesadaran bersama bahwa hubungan ini sudah gak lagi berfungsi layaknya dulu. Rasanya seperti soda yang sudah kehilangan karbonasinya, terasa hambar!

Apa yang bisa dipelajari?

Putus cinta ini mengajarkan pentingnya menjaga hubungan agar tetap hidup. Kadang sekeras apa pun usaha yang kamu lakukan, hubungan bisa saja mati secara alami. Ini juga mengingatkanmu bahwa gak apa-apa untuk melepaskan hubungan yang sudah gak lagi membuatmu merasa utuh, dan penting untuk selalu mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh hatimu.

4. Putus cinta karena pengkhianatan (The you-cheated breakup)

ilustrasi putus (pexels.com/cottonbro studio)

Ini adalah tipe putus cinta yang paling menyakitkan, di mana kepercayaan yang sudah dibangun hancur lebur. Entah kamu diselingkuhi atau ditinggalkan untuk orang lain, perasaan ditikam dari belakang ini sangat menghancurkan dan membuatmu meragukan diri sendiri.

Apa yang bisa dipelajari?

Putus cinta karena pengkhianatan mengajarkanmu pentingnya kepercayaan dan batasan dalam hubungan. Ini juga mengajarkan bahwa pengkhianatan pasangan bukanlah cerminan dari nilai dirimu. Melalui pengalaman ini, kamu belajar untuk memperbaiki rasa percaya diri dan menyadari bahwa kamu berhak mendapatkan cinta yang lebih baik.

5. Putus cinta dramatis (The soap opera breakup)

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Ini adalah tipe putus cinta yang penuh dengan drama. Ada banyak teriakan, air mata, dan mungkin emosi yang dipertontonkan di depan umum. Putus cinta ini membuatmu merasa lelah secara emosional karena naik-turun perasaannya yang gak berkesudahan.

Apa yang bisa dipelajari?

Dari putus cinta yang penuh drama ini, kamu belajar tentang pentingnya batasan emosional. Terkadang kita terjebak dalam hubungan yang penuh kekacauan. Namun, putus cinta ini mengajarkan bahwa kamu pantas mendapatkan kedamaian, bukan kekacauan. Ini juga memaksa kamu untuk merenungkan mengapa kamu tertarik pada dinamika yang gak stabil dan bagaimana cara menghindarinya di masa depan.

6. Putus cinta hampir pacaran (The almost-relationship breakup)

ilustrasi patah hati (pexels.com/ATC Comm Photo)
ilustrasi patah hati (pexels.com/ATC Comm Photo)

Hubungan ini gak pernah secara resmi diberi status, tapi tetap aja terasa seperti pacaran. Kalian mungkin sudah berbagi perasaan yang dalam atau bahkan sering jalan bersama, tapi gak pernah melangkah lebih jauh. Ketika semuanya berakhir, rasa sakitnya bisa sama seperti putus cinta sungguhan.

Apa yang bisa dipelajari?

Putus cinta hampir pacaran mengajarkanmu pentingnya kejelasan dan batasan dalam hubungan. Jangan biarkan dirimu terjebak di zona abu-abu. Kamu layak mendapatkan hubungan yang jelas dan penuh komitmen. Ini juga mengingatkanmu untuk lebih vokal tentang apa yang kamu inginkan dari sebuah hubungan di masa depan.

7. Putus cinta yang gak pernah selesai (The breakup that never ends)

ilustrasi lelah (pexels.com/Sofia Alejandra)

Ini adalah tipe putus cinta yang terus berulang. Kamu dan pasangan putus, lalu balikan, putus lagi, dan seterusnya. Siklus ini bisa berlangsung berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, tanpa ada resolusi nyata.

Apa yang bisa dipelajari?

Putus cinta seperti ini mengajarkan pentingnya menghentikan siklus yang gak sehat. Kamu perlu merenungkan mengapa kamu terus kembali pada hubungan yang sama dan apa yang belum terselesaikan di dalam dirimu. Ini adalah momen untuk belajar menempatkan kesejahteraanmu di atas rasa ‘nyaman’ dari hubungan yang gak produktif.

8. Perceraian

ilustrasi cerai (pexels.com/Ron Lach)

Perceraian bukan hanya sekadar putus cinta, ini adalah pembubaran kehidupan yang pernah kamu bangun bersama. Ada aspek hukum, keuangan, dan terkadang anak-anak yang terlibat. Rasanya seperti seluruh hidupmu terurai dan butuh waktu lama untuk pulih dari semua itu.

Apa yang bisa dipelajari?

Perceraian mengajarkan tentang ketahanan dan kesempatan untuk memulai kembali. Kamu dipaksa untuk membangun kembali hidup dari awal dan menemukan kembali siapa dirimu di luar pernikahan. Perceraian adalah pengingat bahwa bahkan di tengah kehilangan besar, selalu ada peluang untuk memulai hidup baru dengan lebih kuat.

Setiap jenis putus cinta membawa rasa sakit, tetapi juga mengajarkan kita pelajaran berharga tentang diri kita sendiri dan hubungan. Memahami tipe putus cinta yang kamu alami bisa membantumu mengurai emosi dan memberikan petunjuk untuk penyembuhan. Pada akhirnya, setiap perpisahan adalah peluang untuk tumbuh dan menjadi versi terbaik dari dirimu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
S U S A N T I .
EditorS U S A N T I .
Follow Us