Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Cara Beradaptasi dengan Pasangan yang Suka Workout

ilustrasi olahraga bersama pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Punya pasangan yang rajin workout memang punya banyak kelebihan. Dia biasanya lebih sehat, punya semangat tinggi, dan terlihat bugar. Tapi di sisi lain, ritme hidupnya yang sering terikat dengan olahraga bisa jadi tantangan buatmu.

Mulai dari pola makan yang ketat hingga waktu luang yang kadang tersita untuk nge-gym. Kalau kamu merasa butuh menyesuaikan diri, gak perlu khawatir! Ada cara seru dan santai untuk beradaptasi dengan gaya hidup pasangan yang aktif ini. Yuk, simak caranya!

1. Kenali alasan dia rajin workout

ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap orang punya alasan masing-masing untuk workout. Bisa jadi pasanganmu ingin menjaga kesehatan, mengejar body goals, atau sekadar melepaskan stres.

Coba dengarkan ceritanya dan pahami motivasinya. Dengan begitu, kamu gak cuma merasa jadi penonton, tapi juga bagian dari perjalanan fitness-nya. Ini juga bikin kamu lebih mudah mendukung dan gak menganggap aktivitasnya sebagai gangguan.

2. Ikut olahraga bareng sebagai quality time

ilustrasi olahraga (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Daripada merasa ditinggal setiap kali dia pergi nge-gym, kenapa gak ikut olahraga bareng? Kamu gak perlu langsung angkat beban berat kok. Mulailah dari aktivitas yang ringan seperti yoga, jogging, atau ikut kelas zumba bersama.

Selain jadi cara seru untuk menghabiskan waktu bersama, olahraga bareng juga bisa mempererat hubungan kalian. Plus, kamu juga jadi lebih sehat!

3. Jangan merasa tersaingi, jadikan motivasi

ilustrasi olahraga bersama pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kadang melihat pasangan yang rajin workout bisa bikin kamu merasa kalah langkah, terutama kalau kamu belum terbiasa olahraga. Tapi daripada minder, jadikan semangatnya sebagai motivasi untuk mulai lebih aktif.

Pasangan yang sehat dan aktif bisa jadi contoh yang baik untukmu. Tanpa sadar, kamu pun mulai terinspirasi untuk menjaga kesehatan tubuh. Ini win-win solution, kan?

4. Hargai pola makan sehatnya, meski awalnya sulit

ilustrasi menyiapkan makanan sehat (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Pasangan yang suka workout biasanya punya pola makan sehat yang cukup ketat. Entah itu diet tinggi protein, makanan rendah lemak, atau rutin minum jus hijau. Kadang, ini bikin kamu bingung saat memilih tempat makan.

Cobalah hargai pilihannya dan beri dukungan, meski kamu belum sepenuhnya terbiasa. Kalau memungkinkan, cari kompromi seperti memasak bersama makanan sehat yang tetap sesuai selera kalian berdua.

5. Jangan ganggu jadwal olahraga pribadinya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Jasmin Wedding Photography)

Olahraga buat pasanganmu bukan sekadar hobi, tapi sudah jadi rutinitas penting. Jadi, meskipun kamu ingin lebih banyak waktu bersamanya, jangan paksa dia untuk melewatkan sesi workout-nya.

Sebaliknya, jadilah pendukung yang pengertian. Biarkan dia punya waktu untuk dirinya sendiri. Dengan saling menghormati rutinitas, hubungan kalian justru jadi lebih harmonis.

6. Manfaatkan waktu workout-nya untuk me-time

ilustrasi olahraga (freepik.com/timeimage)

Saat dia sedang asyik nge-gym, gunakan waktu tersebut untuk menikmati me-time. Kamu bisa membaca buku, nonton serial favorit, atau mencoba hobi baru.

Ini bikin kamu gak merasa ditinggalkan, sekaligus memberi kesempatan untuk fokus pada diri sendiri. Ingat, hubungan yang sehat juga butuh ruang untuk masing-masing.

7. Rayakan progresnya, bukan hasil akhirnya saja

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika pasanganmu berhasil mencapai target fitness-nya, tentu saja kamu merasa bangga. Tapi jangan lupa untuk merayakan proses yang dia jalani, bukan hanya hasil akhirnya.

Pujian sederhana seperti, Aku salut kamu tetap semangat meski lagi sibuk, bisa berarti banyak buatnya. Ini menunjukkan bahwa kamu gak hanya peduli pada pencapaiannya, tapi juga menghargai usahanya.

Beradaptasi dengan pasangan yang suka workout memang butuh usaha, tapi ini bukan hal yang sulit. Dengan saling pengertian dan mendukung gaya hidup masing-masing, hubungan kalian justru bisa semakin kuat. Siapa tahu, semangat aktifnya malah menular ke kamu juga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us