Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal Mengenai Ekspektasi yang Harus Dikontrol dalam Kencan Pertama 

ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Thought Catalog)
ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Thought Catalog)

Kencan pertama sering kali menjadi momen yang penuh harapan dan ekspektasi. Banyak orang menganggapnya sebagai kesempatan untuk menemukan kecocokan dengan pasangan potensial, sehingga tanpa disadari, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa muncul.

Ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, kekecewaan dan ketidaknyamanan dapat terjadi, yang akhirnya menghambat pengalaman kencan itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol ekspektasi agar kencan pertama berjalan dengan lebih natural dan menyenangkan.

Biar kencan pertamamu tidak memberikan tekanan berlebihan, yuk simak ketujuh hal mengenai ekspetasi dalam kencan pertama yang harus dikontrol berikut ini. Let's scroll down!

1. Tidak semua kencan pertama berujung pada hubungan serius

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Matt W Newman)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Matt W Newman)

Banyak yang datang ke kencan pertama dengan harapan besar bahwa pertemuan ini akan menjadi awal dari sebuah hubungan jangka panjang. Namun, kencan pertama lebih tepat dipandang sebagai kesempatan untuk mengenal seseorang tanpa harus menaruh harapan berlebihan.

Ada kemungkinan cocok, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa perbedaan pandangan atau kurangnya kecocokan akan muncul. Dengan mengontrol ekspektasi mengenai kelanjutan hubungan, kencan pertama dapat dijalani dengan lebih santai tanpa adanya tekanan emosional yang berlebihan.

2. Tidak perlu berharap segalanya akan berjalan sempurna

ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Helena Lopes)
ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Helena Lopes)

Kencan pertama bukanlah skenario film romantis yang penuh dengan momen-momen dramatis atau kebetulan yang indah. Kadang-kadang, ada hal-hal kecil yang tidak sesuai dengan harapan, seperti tempat yang kurang nyaman, makanan yang tidak sesuai selera, atau bahkan kecanggungan saat berbicara.

Jika ekspektasi diletakkan terlalu tinggi, maka ada kemungkinan rasa kecewa akan muncul meskipun sebenarnya kencan tetap berjalan dengan baik. Sebaiknya, jalani kencan dengan fleksibilitas dan nikmati apa adanya tanpa menuntut kesempurnaan.

3. Jangan berasumsi terlalu banyak tentang lawan kencan

ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Docusign)
ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Docusign)

Sebelum bertemu, banyak yang membentuk gambaran ideal mengenai lawan kencan, terutama jika interaksi sebelumnya hanya melalui pesan teks atau media sosial. Namun, ekspektasi ini sering kali tidak sesuai dengan kenyataan karena setiap orang memiliki kepribadian yang lebih kompleks dibandingkan dengan apa yang terlihat di permukaan.

Mengontrol ekspektasi terkait sifat, cara berbicara, dan kebiasaan lawan kencan akan membantu dalam menghadapi perbedaan yang mungkin muncul. Fokuslah pada mengenal pribadi sebenarnya tanpa memaksakan ekspektasi yang sudah terbentuk sebelumnya.

4. Jangan mengharapkan koneksi emosional yang instan

ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Junior REIS)
ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Junior REIS)

Meskipun ada beberapa orang yang langsung merasa klik sejak pertemuan pertama, sebagian besar hubungan membutuhkan waktu untuk berkembang. Jika ekspektasi mengenai kedekatan emosional terlalu tinggi, maka ada kemungkinan merasa kecewa ketika kenyataan tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Wajar jika dalam kencan pertama masih terasa ada jarak atau canggung dalam berbicara. Yang lebih penting adalah membiarkan interaksi mengalir secara alami tanpa terburu-buru untuk merasakan keterikatan yang mendalam.

5. Tidak semua kencan pertama harus berujung pada kencan kedua

ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Luis cash)
ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Luis cash)

Memiliki harapan bahwa kencan pertama akan otomatis berlanjut ke pertemuan berikutnya dapat menyebabkan tekanan yang tidak perlu. Kadang-kadang, meskipun kencan berlangsung menyenangkan, bukan berarti kedua pihak memiliki keinginan yang sama untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Perbedaan tujuan, ketidakcocokan nilai, atau sekadar perasaan yang kurang kuat bisa menjadi alasan mengapa kencan pertama tidak berlanjut. Dengan tidak mengharapkan kepastian untuk kencan kedua, pengalaman yang ada bisa dinikmati tanpa merasa terlalu terbebani oleh ekspektasi jangka panjang.

6. Jangan berharap lawan kencan akan memenuhi semua kriteria ideal

ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/marqquin)
ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/marqquin)

Setiap orang tentu memiliki preferensi atau kriteria tertentu dalam mencari pasangan. Mengharapkan lawan kencan untuk memenuhi semua harapan dalam satu pertemuan bukanlah sesuatu yang realistis.

Terkadang, seseorang bisa memiliki karakter yang baik, tetapi ada beberapa aspek yang tidak sesuai dengan ekspektasi awal. Sebaliknya, memberikan kesempatan untuk mengenal tanpa terjebak pada daftar kriteria yang terlalu kaku akan membuka peluang untuk melihat sisi positif yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

7. Jangan menganggap kencan pertama sebagai penentu akhir

ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Rydale Clothing)
ilustrasi kencan pertama (unsplash.com/Rydale Clothing)

Salah satu ekspektasi yang sering kali muncul adalah menganggap kencan pertama sebagai penentu utama apakah seseorang layak untuk dijadikan pasangan. Padahal, pertemuan pertama hanyalah awal dari sebuah interaksi yang mungkin masih penuh dengan rasa gugup atau kecanggungan.

Jika ekspektasi ini terlalu tinggi, maka ada kemungkinan menutup peluang sebelum benar-benar memahami kepribadian seseorang secara lebih dalam. Memberikan ruang untuk interaksi yang lebih luas akan membantu dalam mengambil keputusan yang lebih objektif tanpa terburu-buru dalam menilai.

Mengontrol ekspektasi dalam kencan pertama bukan berarti menghilangkan harapan atau antusiasme. Yang terpenting adalah tetap terbuka terhadap kemungkinan baru, menikmati proses, dan menjalani interaksi dengan sikap yang santai dan penuh penghargaan terhadap lawan kencan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us

Latest Life Sulawesi Selatan

See More

5 Renungan untukmu yang Beranggapan Self-care Berarti Memanjakan Diri

01 Okt 2025, 11:06 WIBLife