2. Berolahraga 

ilustrasi berolahraga (unsplash.com/bruce mars)

Olahraga tidak hanya baik untuk tubuhmu, tetapi juga untuk pikiranmu. Olahraga dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan gejala depresi, sekaligus meningkatkan harga diri dan kebahagiaan. Ini karena olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pelepasan endorfin, hormon yang memberikan rasa nyaman dan euforia.

Kamu tidak perlu melakukan olahraga yang berat atau melelahkan untuk mendapatkan manfaatnya. Cukup lakukan aktivitas fisik yang kamu sukai dan sesuai dengan kemampuanmu. Misalnya, jalan kaki di sekitar blok setiap malam setelah makan malam, mengikuti kelas yoga atau tai chi untuk pemula, atau melakukan peregangan selama lima menit di pagi hari.

3. Tidur cukup 

ilustrasi tidur (unsplash.com/Vladislav Muslakov)

Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sering diabaikan. Padahal, tidur cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental kita. Tidur dapat memperbaiki fungsi otak, meningkatkan daya ingat, mengatur suasana hati, dan mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, depresi, dan diabetes.

Sebagian besar orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Jika kamu merasa mengantuk atau lemas di siang hari, atau sulit berkonsentrasi atau mengambil keputusan, mungkin tubuhmu memberitahumu bahwa kamu perlu tidur lebih banyak.

Untuk meningkatkan kualitas tidurmu, cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, menjauhkan gadget dari tempat tidurmu, dan membuat kamar tidurmu sejuk, gelap, dan nyaman.

4. Bersyukur 

ilustrasi bersyukur (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Bersyukur adalah sikap menghargai apa yang kamu miliki dalam hidupmu, baik itu hal-hal besar maupun kecil. Bersyukur dapat membuatmu lebih bahagia karena dapat menggeser fokusmu dari hal-hal negatif yang mungkin mengganggumu menjadi hal-hal positif yang bisa kamu nikmati.

Salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan menulis jurnal kebahagiaan. Jurnal kebahagiaan adalah tempat kamu mencatat hal-hal baik yang terjadi dalam hidupmu setiap hari, seperti hal-hal yang kamu syukuri, hal-hal yang membuatmu senang, atau hal-hal yang kamu pelajari. Menulis jurnal kebahagiaan dapat membantumu mengingat dan menghargai hal-hal positif dalam hidupmu, dan juga dapat meningkatkan rasa optimisme dan harapanmu.

Selain menulis jurnal kebahagiaan, kamu juga bisa bersyukur dengan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantumu atau memberimu sesuatu. Mengucapkan terima kasih dapat menunjukkan rasa penghargaan dan penghormatanmu kepada orang lain, dan juga dapat mempererat hubungan sosialmu. Kamu bisa mengucapkan terima kasih secara langsung, melalui telepon, pesan, atau surat. Kamu juga bisa mengucapkan terima kasih kepada dirimu sendiri atas usaha dan pencapaianmu.

Baca Juga: Intip 3 Tips Cara Mengelola Waktu ala Maudy Ayunda 

5. Berbuat baik 

ilustrasi berbuat baik (unsplash.com/Joel Muniz)

Berbuat baik kepada orang lain tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga bagi dirimu sendiri. Berbuat baik dapat meningkatkan kebahagiaanmu karena dapat memperkuat hubungan sosialmu, meningkatkan rasa percaya diri dan harga dirimu, dan merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang dapat menimbulkan rasa cinta dan kelekatan.

Kamu tidak perlu melakukan hal-hal besar atau spektakuler untuk berbuat baik. Cukup lakukan hal-hal kecil yang dapat membuat orang lain tersenyum, seperti memberi pujian, membantu tetangga, menyumbang ke amal, atau berbagi makanan. Kamu juga bisa berbuat baik kepada dirimu sendiri dengan merawat tubuhmu, menghormati batasanmu, dan memaafkan kesalahanmu.

Itulah lima kebiasaan sederhana yang dapat membantumu menjadi lebih bahagia. Kamu bisa mencoba salah satu atau beberapa dari kebiasaan ini dan melihat bagaimana dampaknya pada perasaanmu. Ingatlah bahwa kebahagiaan bukanlah tujuan akhir, tetapi proses yang terus berlangsung. Jadi, nikmatilah setiap momen dalam hidupmu dan jadikanlah lebih berarti.

Baca Juga: 5 Alasan Kemalasan Bisa Menghancurkan Masa Depan Kamu