Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menengok 8 Potret Arsitektur Makassar di Era Belanda

KITLV Leiden

Makassar, IDN Times - Mengenal sebuah kota tak sekadar mengetahui perkembangannya di masa kini. Kita juga sepatutnya mempelajari latar belakang dan sejarah kota itu di masa lampau.

Lewat sebuah potret, kita bisa mengenali ‘wajah’ kota di masa lalu. Dari sana kita bisa membandingkan perubahannya yang drastis dengan masa kini, jika memang objeknya masih tersedia. 

Berikut ini beberapa potret arsitektur kota Makassar di era kolonial. Beberapa bangunan masih berdiri kokoh hingga sekarang, ada juga yang lenyap ditelan zaman.

1. Gemeentehuis atau Kantor Balai Kota Makassar, kini menjadi Museum Kota Makassar

colonialarchitecture.eu

2. Kantoorgebouw NHM, kantor Nederlandsche Handel-Maatschappij, sebuah perusahaan dagang Belanda yang kini sudah hilang bangunannnya

colonialarchitecture.eu

3. Orange Hotel, resor di era kolonial yang kini dikenal dengan Gedung BRI di jalan Ahmad Yani

colonialarchitecture.eu

4. Raad van Justitia, gedung Dewan Pengadilan di masa VOC yang kini menjadi gedung Pengadilan Negeri Makassar, di jalan RA Kartini

colonialarchitecture.eu/

5. Studiogebouw Radio, sebuah studio siaran radio di Makassar

colonialarchitecture

6. Stasiun kereta api jurusan Pasar Butung Makassar - Takalar

colonialarchitecture.eu

7. Water toren atau menara air ini masih berdiri sebagai landmark di kawasan Kantor PDAM Makassar, jalan Sam Ratulangi

colonialarchitecture.eu

8. Zeevaart school, sebuah sekolah pelayaran untuk warga pribumi Hindia-Belanda

colonialarchitecture.eu

Foto-foto tadi dirangkum dari laman Colonial Architecture, yang memiliki koleksi bekerja sama dengan beberapa museum dan universitas di Eropa. Tak ada keterangan kapan foto diabadikan, namun diperkirakan pada awal 1900-an.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
Yogie Fadila
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us