Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup

ilustrasi berteman dengan orang positif (pexels.com/Gary Barnes)

Hidup berkualitas bukan hanya soal pencapaian besar, tapi juga bagaimana cara menikmati hal-hal kecil setiap harinya. Ada kebiasaan sederhana yang bisa diadopsi untuk membuat hidup terasa lebih bermakna, bahagia, dan seimbang. Tidak perlu perubahan besar-besaran; cukup dengan beberapa langkah kecil yang konsisten, kualitas hidup bisa meningkat secara signifikan.

Kebiasaan-kebiasaan ini berfokus pada menjaga keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan lingkungan sosial. Dengan melakukan hal-hal yang positif setiap hari, kamu akan merasakan perubahan dalam cara menjalani hidup, baik dari segi produktivitas maupun kesejahteraan mental. Berikut adalah lima kebiasaan sehari-hari yang bisa kamu mulai terapkan untuk mencapai itu.

1. Mulai hari dengan rasa syukur

ilustrasi bersyukur (pexels.com/Ivan Samkov)

Memulai hari dengan rasa syukur adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan mood dan perspektif hidup. Setiap pagi, luangkan waktu beberapa menit untuk memikirkan tiga hal yang bisa kamu syukuri, entah itu hal-hal kecil seperti tidur nyenyak, cuaca yang cerah, atau momen-momen kecil bersama keluarga.

Kebiasaan ini juga membantu untuk fokus pada hal-hal baik dalam hidup, bukan hanya pada tantangan atau kesulitan yang sedang dihadapi. Semakin sering kamu melatih rasa syukur, semakin besar dampak positifnya terhadap kesehatan mental dan emosional, membuatmu lebih optimis dalam menjalani hidup sehari-hari.

2. Tetap teratur dengan rencana harian

ilustrasi membuat rencana harian (pexels.com/Ron Lach)

Rencana harian adalah pilar penting dalam menjaga produktivitas dan menghindari perasaan kewalahan. Dengan membuat daftar prioritas setiap pagi, kamu bisa lebih fokus dan efisien dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, rencana harian juga membantu mengurangi stres karena kamu sudah memiliki panduan yang jelas untuk diikuti sepanjang hari.

Ketika semua tugas tertata dengan baik, kamu bisa membagi waktu dengan lebih efektif, memberikan ruang untuk istirahat, dan menghindari multitasking yang sering kali kurang produktif. Memiliki rencana harian yang teratur membuat hari-harimu lebih terstruktur dan membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi.

3. Batasi waktu layar

ilustrasi melihat ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi melihat ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terlalu banyak waktu di depan layar, baik itu smartphone, laptop, atau televisi, bisa menguras energi dan meningkatkan stres. Batasi penggunaan gadget, terutama pada waktu-waktu kritis seperti sebelum tidur. Terlalu banyak paparan layar di malam hari bisa mengganggu kualitas tidur, sehingga tubuh dan pikiran tidak beristirahat dengan optimal.

Manfaatkan waktu bebas dari layar untuk melakukan aktivitas lain yang menenangkan seperti membaca buku, bermeditasi, atau sekadar berjalan-jalan di luar ruangan. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mengurangi stres, tetapi juga memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat dari stimulasi berlebihan yang sering didapat dari dunia digital.

4. Berinteraksi dengan orang-orang positif

ilustrasi berinteraksi dengan orang-orang positif (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi berinteraksi dengan orang-orang positif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lingkungan sosial sangat mempengaruhi bagaimana seseorang merasa dan berpikir. Mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung dan berpikiran positif bisa membuat hidupmu jauh lebih ringan dan bahagia. Habiskan lebih banyak waktu dengan teman atau keluarga yang memberikan dukungan emosional dan hindari lingkungan yang toxic, yang hanya membawa energi negatif.

Interaksi dengan orang-orang positif tidak hanya membuat suasana hati lebih baik, tetapi juga bisa menjadi sumber motivasi untuk tetap semangat dalam menjalani hidup. Kebiasaan ini membantu kamu lebih mudah menghadapi tantangan karena selalu ada dukungan moral dari orang-orang di sekitar.

5. Tetapkan batasan sehat

ilustrasi menetapkan batasan (pexels.com/Vie Studio)
ilustrasi menetapkan batasan (pexels.com/Vie Studio)

Menetapkan batasan dalam hidup adalah salah satu kunci untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Mampu berkata “tidak” pada hal-hal yang tidak sesuai dengan prioritas atau tujuanmu bisa membebaskan banyak waktu dan energi untuk hal-hal yang lebih penting. Batasan ini juga membantu mencegah kelelahan fisik maupun mental.

Selain itu, dengan menetapkan batasan yang jelas, kamu juga lebih mampu mengatur waktu untuk dirimu sendiri, keluarga, atau aktivitas yang memberi makna. Jangan ragu untuk membuat aturan pribadi yang mendukung kesejahteraanmu, karena menjaga diri sendiri adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
 
Meningkatkan kualitas hidup tidak memerlukan perubahan besar. Kebiasaan-kebiasaan ini membantu menjaga keseimbangan mental, emosional, dan sosial, sehingga hidup terasa lebih ringan dan bermakna.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zaffy Febryan
EditorZaffy Febryan
Follow Us